Petani Aceh Timur Ditemukan Meninggal di Kebun Pepaya, Kondisinya Sudah Membusuk

Saat ditemukan, jasad korban yang diketahui bernama Januar (60) telah membusuk dan dikerubungi lalat.

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Seorang petani asal Gampong Jawa, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, ditemukan meninggal dunia di kebun pepaya miliknya di Gampong Sineubok Bayu, Kecamatan Banda Alam, Kamis (29/5/2025).

Saat ditemukan, jasad korban yang diketahui bernama Januar (60) telah membusuk dan dikerubungi lalat.

Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, Iptu Adi Wahyu Nurhidayat, menjelaskan bahwa jenazah pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Fuazi Amna (21) sekitar pukul 15.30 WIB.

“Saat itu saksi berniat meminta buah pepaya dari korban.

Baca juga: Kebakaran di Aceh Utara, Bocah 6 Tahun Meninggal Terjebak Api Saat Ditinggal Ayahnya Beli Makanan

Namun setelah beberapa kali memanggil tak ada jawaban, saksi kemudian mendekati gubuk tempat korban biasa beristirahat dan mendapati tubuh korban sudah terbujur kaku dan dikerubungi lalat,” ujar Adi, pada Jumat (30/5/2025). 

Fuazi segera memberitahukan warga sekitar yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Banda Alam.

Menanggapi laporan itu, Kapolsek Banda Alam Ipda Budi Hartono, S.Sos, bersama sejumlah anggota langsung turun ke lokasi untuk mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan memasang garis polisi.

Petugas dari Unit INAFIS Satreskrim Polres Aceh Timur kemudian melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap jasad korban.

Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Januar.

“Korban diperkirakan telah meninggal dunia tiga hari sebelum ditemukan.

Karena pihak keluarga menolak dilakukan autopsi, jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk segera dimakamkan,” jelas Adi.

Jenazah Januar telah dikebumikan oleh pihak keluarga pada malam harinya.

Polisi menyatakan bahwa kasus ini murni kematian wajar dan tidak mengarah pada tindakan kriminal.(*)