Profil Fredy Pratama Gembong Narkoba Buronan Internasional Asal Indonesia, Dilindungi Geng Thailand
Fredy bersembunyi di Thailand dan berada di bawah perlindungan jaringan gangster narkoba internasional yang beroperasi di kawasan tersebut.
Berdasarkan penyelidikan, Fredy diduga telah mengendalikan pasar gelap narkoba di Kalimantan Selatan, khususnya kota Banjarmasin, sejak tahun 2013.
Instruksi Tegas dari Kapolri
Baru-baru ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengambil langkah tegas dalam kasus ini.
Ia memerintahkan langsung Kabareskrim Komjen Pol Wahyu Widada serta Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti untuk mempercepat proses penangkapan Fredy Pratama.
“Saya sudah perintahkan Kabareskrim Polri dan Kadiv Hubinter Polri untuk terus melakukan kegiatan, dalam hal ini baik dengan Interpol ataupun dengan kegiatan police-to-police untuk terus mengejar keberadaan Fredy Pratama,”ujar Listyo Sigit Prabowo, dikutip dari TribunKaltara.com, Senin (23/12/2024).
Walaupun sejumlah anggota jaringan Fredy telah berhasil diamankan, Kapolri menegaskan bahwa pengejaran terhadap sang gembong tidak akan dihentikan sampai ia tertangkap.
“Walaupun kita tahu bahwa jaringannya terus kita ungkap, namun saya juga sudah perintahkan untuk cepat atau lambat Fredy Pratama harus bisa diamankan,” kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Polri Tangkap 60 Anak Buah Fredy Pratama dan Sita Aset Rp432 Miliar
Pada Mei 2024, Polri mengungkap hasil penyitaan aset milik jaringan gembong narkoba Fredy Pratama senilai Rp432,2 miliar.
Kasatgas Penanggulangan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P3GN) Polri, Irjen Asep Edi Suheri menyebut aset tersebut dari hasil penangkapan para kaki tangan Fredy Pratama di Indonesia.
"Untuk total penyitaan aset dari jaringan narkoba Fredy Pratama hingga saat ini terhitung senilai Rp432,20 miliar," kata Asep dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Senin (6/5/2024).
Sejauh ini, pihaknya telah menangkap 60 anak buah Fredy Pratama yang bertugas mengedarkan narkoba di Indonesia.
Penangkapan terakhir dilakukan terhadap empat orang saat pengungkapan kasus laboratorium gelap narkoba di Sunter, Jakarta Utara.
Asep Edi mengatakan, dari total 60 anak buah Fredy Pratama yang telah ditangkap, berkas perkara 45 orang di antaranya telah dinyatakan lengkap oleh kejaksaan dan tinggal menunggu persidangan.
Fredy Pratama Dilindungi Gengster di Thailand
Jembatan Gantung Penghubung 2 Kecamatan di Pidie Lapuk, Begini Reaksi Bupati Sarjani |
![]() |
---|
Kota Langsa Diselimuti Awan, BMKG Prediksi Potensi Hujan di 28 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Penampakan Rumah Mewah yang Dwi Hartono, Kini Tampak Sepi tanpa Aktivitas |
![]() |
---|
Tragis! Pengantin Pria di Turki Tewas di Hari Pernikahan, Terkena Peluru Kala Tembakan Perayaan |
![]() |
---|
Demo Hari Ini, 10 Ribu Buruh dari Berbagai Kota Kepung DPR RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.