Puasa Arafah Tahun Ini Jatuh pada 5 Juni 2025, Buya Yahya Ingatkan Keutamaannya: Bisa Hapuskan Dosa

Puasa Arafah Tahun Ini Jatuh pada 5 Juni 2025, Buya Yahya Ingatkan Keutamaannya: Bisa Hapuskan Dosa

SERAMBINEWS.COM – Bulan Dzulhijjah menjadi salah satu waktu terbaik dalam Islam untuk meningkatkan ibadah, terutama dengan menjalankan puasa sunnah. 

Tahun ini, 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025, sehingga umat Islam dapat memulai puasa sunnah sejak hari itu.

Namun waktu terbaik menjalankan puasa sunnah adalah pada 9 Dzulhijjah, yang tahun ini bertepatan dengan Kamis, 5 Juni 2025.

Dari sembilan hari pertama di bulan Dzulhijjah, puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah merupakan amalan yang paling utama. 

Rasulullah Muhammad SAW menyampaikan dalam hadits shahih bahwa balasan dari puasa Arafah adalah pengampunan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. 

Untuk diketahui, puasa Arafah merupakan puasa yang dianjurkan Rasulullah Muhammad SAW bagi umat Islam yang tidak sedang menjalankan ibadah haji.

Waktu Puasa Arafah bersamaan dengan saat jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah.

Dalam ceramah Buya Yahya yang diunggah dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV, disebutkan bahwa Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang paling dahsyat.

“Puasa yang paling hebat dan paling dahsyat nanti adalah puasa Arafah,” tegas Buya Yahya.

Buya Yahya mengatakan bahwa puasa Arafah adalah hari kesembilan bulan Dzulhijjah.

Disebutkan dalam Hadist Riwayat Imam Muslim,

“Puasa satu hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah), aku berharap kepada Allah, dengan berpuasa Arafah itu akan menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya,”

Buya melanjutkan bahwa yang akan dihapus dosanya adalah dosa-dosa kecil.

“Kalau dosa gede harus ada taubat khusus, misalnya perzinaan, meninggalkan shalat. Ini harus ada taubat khusus,” jelas Buya Yahya.