Banda Aceh
Plt Sekda Dorong HIPMI Perkuat Jiwa Enterpreneur di Kalangan Pemuda Aceh
“HIPMI memegang peranan penting dalam membentuk mentalitas entrepreneur sejak dini. Aceh memiliki berbagai potensi sektor unggulan...
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Eddy Fitriadi
Namun demikian, kata M dia, pada jenjang pendidikan menengah atas (usia 16–18 tahun), partisipasi menurun menjadi 81,55 persen. Hal ini menurutnya menjadi tantangan bersama, sebab pendidikan adalah fondasi utama bagi lahirnya wirausahawan muda yang berdaya saing.
“Hal tersebut menjadi tantangan karena tenaga kerja di Aceh banyak diisi oleh lulusan SMA sederajat (32,81 persen), sementara lulusan diploma atau sarjana yang terserap lapangan kerja persentasenya belum begitu besar (3,37 persen),” katanya.
Oleh karena itu, ia berharap, sinergi antara dunia pendidikan dan dunia usaha harus terus diperkuat, dan terus mendorong lebih banyak pemuda Aceh untuk tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi menciptakan pekerjaan.
Lebih lanjut, M Nasir mengatakan, Pemerintah Aceh selama ini juga mendorong agar pemuda pengusaha masuk ke sektor-sektor inovatif dan berorientasi ekspor.
Ia optimis, Musdalub ini semakin mempertegas kebangkitan HIPMI Aceh, yang lebih adaptif terhadap perubahan zaman, lebih aktif dalam membina kader, dan lebih kuat dalam advokasi kebijakan yang berpihak kepada wirausahawan muda.
“Jadikan HIPMI sebagai rumah besar bagi para inovator, dan motor pembangunan lokal. Insya Allah, dengan semangat kolaborasi dan integritas, HIPMI Aceh akan terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun masa depan Aceh yang lebih sejahtera dan berdaya saing,” pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.