Berita Bireuen
Ratusan Mahasiswa Teknik Sipil Se-Aceh Ikuti Temu Wicara di Umuslim, Bupati Bireuen Isi Materi
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Almuslim (Himateksu) ini mengusung tema "Membangun Regenerasi, Rekonstr
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Almuslim (Himateksu) ini mengusung tema "Membangun Regenerasi, Rekonstruksi FKMTSI Mewujudkan Wilayah Aceh yang Bersinergi".
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Ratusan mahasiswa jurusan teknik sipil dari berbagai perguruan tinggi di Aceh mengikuti Temu Wicara Regional (TW-REG) FKMTSI Wilayah Aceh XIV.
Acara ini digelar di Kampus Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Bireuen, Selasa - Jumat, 27–30 Mei 2025.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Almuslim (Himateksu) ini mengusung tema "Membangun Regenerasi, Rekonstruksi FKMTSI Mewujudkan Wilayah Aceh yang Bersinergi".
Temu Wicara Regional FKMTSI Wilayah Aceh XIV merupakan agenda tahunan mahasiswa teknik sipil yang mencakup seminar, kongres mahasiswa, kunjungan lapangan, hingga kegiatan kebudayaan.
Dekan Fakultas Teknik Umuslim, Muhammad Yanis ST MT, saat menutup acara pada Jumat (30/5/2025), menyampaikan apresiasi atas kerja keras panitia dan antusiasme para peserta.
“Kegiatan ini adalah pondasi awal untuk mencetak insinyur yang berintegritas dan siap membangun Aceh,” ujar Muhammad Yanis.
Baca juga: 110 Siswa Bireuen Lulus SNBT Masuk PTN 2025, Ini Datanya
Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua Pembina Yayasan Almuslim yang juga anggota DPRA, Rusyidi Mukhtar S Sos, Bupati Bireuen H Mukhlis ST, Warek II Umuslim Dr Sonny M Ikhsan SE MSi.
Kemudian para dekan dan dosen Umuslim, serta sejumlah tokoh penting di bidang konstruksi dan perwakilan Pemkab Bireuen.
Dalam seminar itu, Bupati Bireuen H Mukhlis ST, yang juga alumni teknik sipil menyampaikan materi tentang peran vital sarjana teknik sipil dalam pembangunan jalan, jembatan, dan konektivitas antar wilayah.
“Teknik sipil bukan hanya soal hitungan dan beton, tetapi juga soal membangun akses dan masa depan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Bireuen, Ir Fadhli Amir MT ASEAN Eng, menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda teknik sipil dalam menyusun infrastruktur yang sesuai kebutuhan masyarakat.
Dosen Teknik Sipil Umuslim, Dr Ir Cut Azizah MT, turut memaparkan materi bertema infrastruktur tangguh bencana dengan pendekatan ramah lingkungan, seperti konsep Low Impact Development dan Green Building.
Baca juga: Mahasiswa Unimal Praktik Mata Kuliah Ilmu Lingkungan, Cari Solusi Penanganan Sampah
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan lahirnya regenerasi mahasiswa teknik sipil yang siap bersinergi membangun Aceh ke arah yang lebih baik. (*)
Kasus Korupsi Studi Banding, Eks Camat Peusangan dan Ketua BKAD Dituntut 3 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Pompa Air Peudada Target Rampung Akhir September, 500 Hektare Sawah Telantar Bisa Teraliri Lagi |
![]() |
---|
Pembangunan Jembatan Hagu–Lawang Peudada Dimulai, Warg Minta Rampung Tepat Waktu |
![]() |
---|
UNIKI Bireuen Lakukan Pengabdian di Desa Padang Sakti, Beri Pelatihan ke Peternak Sapi |
![]() |
---|
Bupati Bireuen Lantik 49 Keuchik, Anhar Obama Pimpin Lhok Mane untuk Kali Kedua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.