Korban Selamat Tersambar Petir Tidak Kritis, Sudah Pulang dari RSU Cut Meutia   

Laporan Zubir / Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA -- Kondisi 3 korban selamat terkena sambaran petir di kebun karet Desa Keumuning Hulu, Aceh Timur, Minggu (1/6/2025) telah pulang ke rumah malam tadi.

Setelah sempat berapa jam dirawat di RSU Cut Meutia Medika Nusantara - PTPN Langsa, pascamusibah tersebut. 

Sebelumnya sempat beredar kabar 3 korban selamat kritis, namun para korban hanya mengalami trauma dan luka ringan.  

"Tiga korban yang dirawat audah dibolehkan pulang, mereka hanya alami trauma dan luka ringan saja," sebut petugas medis RSU Cut Meutia Medika Nusantara. 

Korban Tersambar Petir di Aceh Timur 5 Orang 

Saat hujan angin dan petir di gubuk kebun karet di Desa Keumuning Hulu, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, ada 5 orang sedang berteduh, mereka satu keluarga.

Selain balita berumur 2 tahun (Putri Ulandari) yang kritis, abangnya Muhammad Rani (15) juga terkena sambar petir.

Sejak malam ini, Warjo (45) kepala keluarga, anaknya Putri Ulandari dan Muhammad Rani, dirawat di RSU Cut Meutia Medika Nusantara - PTPN Langsa. 

Sedangkan 2 orang korban meninggal, Wagiatik (41) dan anaknya Kamaluddin (21), disemayamkan di rumah family mereka, di Gampong Geudubang Jawa, Kecamatan Langsa Baro. 

Usai Menderes Mereka Berteduh Sejenak di Gubuk

Hujan angin serta petir yang melanda Aceh Timur dan sekitarnya menyebabkan 2 orang meninggal dan 1 kritis, Minggu (1/6/2025) petang.

Korban yang merupakan satu keluarga, saat musibah itu terjadi mereka sedang berteduh di sebuah gubuk di kebun karet, Desa Kemuning Hulu.

Informasi dari warga, saat itu para korban hendak pulang ke rumah mereka, setelah selesai bekerja menderes pohon karet di kebun tersebut.

Namun naas, disaat hujan angin ini, termyata petir menyambar gubuk tempat beristrirahat yang ada di kebun karet tersebut.