Kasus Ijazah Jokowi
Tak Cukup Ijazah, TIPU UGM Bidik Dokumen Lain Milik Jokowi untuk Diperiksa: KTP, KK, Buku Induk SMA
Menurut Taufiq, ada 36 lembar gugatan sudah disiapkan oleh pihaknya untuk sidang yang digelar pada Senin (1/6/2025) pagi di PN Solo.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Tak Cukup Ijazah, TIPU UGM Bidik Dokumen Lain Milik Jokowi untuk Diperiksa: KTP, KK, Buku Induk SMA
SERAMINEWS.COM – Tak cukup hanya ijazah S1, Tim Tolak Ijazah Palsu Usaha Gakpunya Malu (TIPU UGM) kini membidik dokumen lain milik Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) untuk ditunjukkan.
Polemik ijazah Jokowi belum usai dan kasus gugatannya telah bergulir di persidangan.
Dalam sidang gugatan di Pengadilan Negeri Solo, seorang perwakilan TIPU UGM M Taufiq meminta Jokowi untuk memperlihatkan, tidak hanyak ijazah S1-nya, tapi juga KTP, Kartu Keluarga hingga buku Induk SMA-nya.
Menurut Taufiq, ada 36 lembar gugatan sudah disiapkan oleh pihaknya untuk sidang yang digelar pada Senin (1/6/2025) pagi di PN Solo.
"Pembacaan gugatan, gugatan setebal 36 lembar akan dibacakan secara bergantian oleh anggota TIPU UGM (besok)," ungkap Taufiq saat dikonfirmasi, Minggu (1/6/2025), dilansir dari Tribunnews.com.
Taufiq mengatakan, meski ijazah S1 Jokowi yang dikeluarkan UGM telah dinyatakan identik atau asli oleh Bareskrim Mabes Polri, ia menegaskan bahwa gugatan yang dilayangkan oleh pihaknya ke PN Solo tak semudah itu.
"Kami ingin melakukan pendidikan politik melalui jalur hukum, makanya sesungguhnya sidangnya baru dimulai besok (Senin, 2 Juni 2025)”
“Dan biasanya kalau gugatan itu pada umumnya (saat di persidangan) dianggap dibacakan, biasanya Majelis Hakim menawarkan (pada penggugat maupun tergugat) bertanya (gugatan dianggap dibacakan) boleh nggak biar tidak berlama-lama," imbuhnya.
"Namun, berhubung kasus ini menjadi sorotan, maka kami akan membacakan (gugatan) secara penuh di depan persidangan setebal 36 lembar secara bergantian," tambah
Pembacaan gugatan secara penuh itu diakui Taufiq sebagai upaya agar masyarakat paham bahwa yang dipermasalahkan bukan sekadar ijazah Jokowi asli atau palsu.
"Ini yang tidak diketahui kejutannya, masyarakat kan hanya mengetahui seolah-olah apakah saya mempertanyakan ijazah asli pak Jokowi yang SMA. Bukan hanya itu. Itu hanya salah satu poin."
"Jadi yang kita minta itu kewajiban KPU membuka semua data tentang proses pendaftaran pak Jokowi."
"Pak Jokowi menggunakan ijazah apa, legalisir atau menunjukkan asli atau tidak, kemudian yang diserahkan apa saja? KTP, KK, Surat Pernyataan atau ijazah SMA atau perguruan tinggi," urainya.
Sementara soal gugatannya terhadap SMAN 6 dan UGM, dikatakan Taufik, nantinya pihak tergugat diminta menunjukkan apakah ijazah yang dipegang Jokowi sama dengan ijazah yang dikeluarkan pada tahun kelulusan.
"Nah itu yang akan kami minta tunjukkan. Di SMA maupun kuliah (masa itu) ada namanya Stamboek atau buku induk atau buku registrasi,”
“Nah tinggal di situ ada nggak (data Jokowi). Jadi sebenarnya gugatan inti dari kami adalah data administrasi pendidikan Jokowi dari SMA hingga kuliah di UGM karena dasar gugatan kita juga menggunakan peraturan KPU," beber dia.
Kejutan lain juga telah disiapkan oleh Taufiq dan kawan-kawan dengan mempersiapkan pihak ketiga dari salah satu lembaga negara.
"Saya juga akan menarik pihak ketiga, bukan alumni SMAN 6. Tapi pihak ketiga yang saya tarik itu lembaga negara. Siapa? Tunggu saja besok. Kalau saya beritahu sekarang. Ndak terkejut," pungkasnya.
UGM: Ijazah Jokowi Asli
Universitas Gadjah Mada (UGM) selaku pihak yang mengeluarkan ijazah sudah menegaskan bahwa mantan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi) adalah alumnus kampusnya.
Pihak kampus menyatakan Jokowi adalah lulusan Fakultas Kehutanan UGM.
Dijelaskan UGM, Jokowi telah melaksanakan seluruh proses studi sejak tahun 1980 hingga 1985.
"Yang bersangkutan telah melaksanakan seluruh proses studi yang dimulai sejak tahun 1980 dengan nomor mahasiswa 80/34416/KT/1681 dan diwisuda pada tanggal 5 November 1985," tulis pihak UGM dalam keterangannya, dikutip dari laman kampus Rabu (16/4/2025).
Terkait polemik yang terjadi, UGM menyatakan pihaknya tidak terkait sama sekali.
Sebagai institusi publik yang melaksanakan sistem pendidikan tinggi, UGM menyebut pihaknya tidak bisa asal menunjukkan data.
UGM menegaskan institusinya terikat dengan Peraturan Perundang-undangan tentang perlindungan data pribadi dan Keterbukaan Informasi Publik.
Selama data bersifat publik, kampus akan membeberkannya.
Namun jika sampai di ranah pribadi, data hanya akan dibagikan kepada penegak hukum.
Politisi NasDem Cap Roy Suryo Pakar Telematika Gadungan
Dalam sebulan ini, polemik keaslian ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi perbincangan publik dan bahkan ramai di media sosial.
Saling menuding dan lempar kritik masih dilakukan oleh sejumlah pihak yang pro dan kontra terhadap kasus ini.
Bahkan penuding ijazah palsu Jokowi, Roy Suryo masih berkeyakinan bahwa ijazah Jokowi palsu meski telah dilakukan uji labfor oleh Bareskrim Polri.
Roy Suryo pun masih berkoar-koar dan lantang menyatakan ketidakpercayaaanya pada hasil Bareskrim Polri dan ijazah Jokowi palsu.
Namun, politisi Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago menyebut bahwa sosok Roy Suryo harus dipertanyakan.
Ia meragukan keaslian ijazah Roy Suryo yang dikalim sebagai lulusan sejumlah perguruan tinggi.
Bila melihat keilmuan yang didapatkan Roy Suryo dari bangku kuliah, tidak ada kaitannya dengan kepakarannya di bidang telematika.
Irma Suryani Chaniago justru merasa curiga akan kepakaran Roy Suryo.
"Saya malah curiga Roy Suryo bukan peneliti asli, peneliti palsu dia," katanya, dilansir dari Surya.co.di, Senin (2/5/2025).
Menurutnya, Bareskrim Polri dan UGM harusnya meneliti juga keaslian ijazah Roy Suryo.
"Patut juga kita minta Puslabfor dan UGM meneliti Roy Suryo juga," katanya.
Selama ini Roy Suryo mengaku sebagai pakar telematika.
Namun menurut Irma, Roy Suryo tak pernah menjalani pendidikan di bidang itu.
"Mengaku sebagai peneliti telematika sementara ijazah dia gak sesuai. Pendidikan dia bukan telematika. Siapa yang menobatkan dia sebagai ahli telematika ?" kata Irma.
Diketahui Roy Suryo kuliah di Fakultas Komunikasi UGM. Ia kemudian menempuh S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat di UGM.
Roy juga mengaku lulus S3 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
"Saya menuduh dia ahli telematika palsu," kata Irma.
Irma Suryani merasa heran, Jokowi yang sudah menjabat sebagai Wali Kota, Gubernur, hingga Presiden masih diragukan keaslian ijazahnya.
"Itu namanya mengada-ngada," kata Irma.
Ia mengatakan Roy Suryo meneliti bukan untuk kepentingan ilmu pengetahuan, tapi berniat membuat gaduh Republik ini.
"Saya melihat beliau ini bukan ahli telematika asli, tapi palsu. Patut diduga beliau ini cuma mau bikin kacau," kata Irma.
Roy Suryo Tegaskan Ijazahnya, Kini Bekerja Sebagai Konsultan Telematika
Sebelumnya, Roy Suryo sempat buka-bukaan soal ijazah pendidikannya mulai dari S1 dan S2 di Universitas Gadjah Mada (UGM) hingga S3 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Roy Suryo menegaskan ijazahnya dari S1 sampai S3 adalah asli.
Dia mengungkapkan soal ijazahnya itu saat menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/5/2025), di tengah panasnya polemik ijazah Jokowi.
Roy Suryo menceritakan ihwal kisah hidupnya, mulai dari pendidikannya hingga pekerjaannya.
Termasuk soal dia yang pernah menjabat sebagai Menpora.
"Banyak soal bagaimana dulu hidup saya, kisah saya. Saya SD, SMP, SMA, ada ijazah sesuai ya. Kemudian S1 UGM asli, S2 UGM asli, S3 UNJ asli. Saya jelaskan semua,”
“Kemudian, apa profesi saya sekarang. Saya profesi sekarang sebagai konsultan telematika dan multimedia. Bahkan saya juga menjelaskan perjalanan hidup saya," ujar mantan politisi Partai Demokrat itu.
Selain itu Roy juga mengaku dicecar terkait video hingga peristiwa yang terjadi pada 26 Maret lalu.
Walau demikian, Roy tak menjelaskannya secara rinci.
(Serambinews.com/ar)
Tuduhan ‘Partai Biru’ Jadi Dalang Dibalik Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Demokrat Bilang Begini |
![]() |
---|
Kecurigaan Jokowi dan Teka Teki ‘Orang Besar’ Dibalik Tuduhan Ijazah Palsu, Siapa Dia? |
![]() |
---|
Ahli Forensik Digital Ajari Rismon Sianipar Cara Teliti Ijazah Jokowi yang Benar,Rismon Malah Nyolot |
![]() |
---|
Roy Suryo dan Jokowi Dulunya Ternyata Bestie, Mobil Esemka Jadi Bola Api, Kini Tuding Ijazah Palsu |
![]() |
---|
Tim TIPU UGM Tuntut KPU, UGM, dan SMAN 6 Setara Utang Negara Terkait Ijazah Jokowi: Rp 5.853 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.