Video

VIDEO VIRAL Penyalahgunaan AI Semakin Meresahkan! Google Veo 3 dan Deepfake Realistis Mengancam

Veo 3 bahkan dapat menciptakan karakter manusia buatan yang sulit dibedakan dari manusia asli.

Penulis: Teuku Fauzan | Editor: Teuku Fauzan

SERAMBINEWS.COM - Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin pesat. 

Namun di balik kemajuan tersebut, muncul kekhawatiran akan penyalahgunaan teknologi ini. 

Salah satu yang menjadi sorotan baru-baru ini adalah aplikasi Veo 3, aplikasi generatif video terbaru dari Google. 

Pasalnya, aplikasi tersebut mampu menghasilkan video dengan kualitas sinematik hanya dari perintah teks sederhana.

Mengutip Axios.com, Senin (2/6/2025), Veo 3 diperkenalkan pada ajang Google I/O 2025. 

Teknologi ini memungkinkan pengguna membuat video realistis lengkap dengan dialog, efek suara, dan sinkronisasi bibir yang presisi. 

Veo 3 bahkan dapat menciptakan karakter manusia buatan yang sulit dibedakan dari manusia asli. 

Namun, kemudahan dan kecanggihan ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi penyalahgunaan. 

Baca juga: VIDEO VIRAL Web PeduliLindungi Arahkan Pengguna ke Situs Judol, Langsung Diblokir Komdigi

Terutama dalam pembuatan konten deepfake yang dapat menyesatkan publik.

Kekhawatiran ini bukan tanpa dasar, dimana sebelumnya kasus penyalahgunaan teknologi deepfake telah terjadi di berbagai belahan dunia manapun. 

Di Amerika Serikat, dua remaja ditangkap karena membuat gambar telanjang palsu teman sekelas mereka menggunakan aplikasi AI.

Mereka didakwa dengan tindak pidana tingkat tiga di bawah undang-undang Florida, yang mengkriminalisasi penyebaran gambar-gambar eksplisit secara seksual tanpa persetujuan korban.

Di Indonesia, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap seorang pelaku penipuan yang menggunakan video deepfake dengan mencatut nama dan wajah pejabat negara, termasuk Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

Pelaku membuat video seolah-olah pejabat tersebut menawarkan bantuan kepada masyarakat, dan berhasil menipu korban dengan meminta transfer sejumlah uang sebagai biaya administrasi. 

Baca juga: VIDEO VIRAL Tangki Motor yang Ditilang Kosong saat Diambil, Bensin Diduga Dikuras Polisi

Disebutkan, total kerugian dari sejumlah korban mencapai Rp 65 juta.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved