Video
VIDEO - Heboh! Ratusan Tentara Israel Alami Tekanan Mental Parah di Tengah Gencatan Senjata!
Hal ini menandai krisis mental serius di tengah konflik yang berkepanjangan antara Hamas dan Israel di Gaza dimulai sejak Oktober 2023.
SERAMBINEWS.COM - Kendati gencatan senjata atau jeda perang di Gaza telah resmi diberlakukan, namun tekanan psikologis bagi tentara Israel nyatanya masih belum mereda.
Laporan terbaru Pusat Penelitian dan Informasi Knesset, dikutip KAN, mencatat 279 tentara Israel mencoba bunuh diri dalam periode Januari 2024 hingga Juli 2025.
Dari jumlah tersebut, 36 tentara dinyatakan tewas, sementara 12 persen insiden dikategorikan “sangat serius” dan 88 persen lainnya dalam tingkat sedang.
Hal ini menandai krisis mental serius di tengah konflik yang berkepanjangan antara Hamas dan Israel di Gaza dimulai sejak Oktober 2023.
Adapun tekanan mental paling berat dirasakan oleh tentara cadangan. Lantaran mereka harus meninggalkan kehidupan sehari-hari, bertugas di medan perang, dan menghadapi stres besar tanpa dukungan psikologis yang memadai.
Selain itu, durasi penugasan yang panjang dan intensitas operasi militer yang tinggi meningkatkan beban emosional mereka.
Alhasil banyak dari tentara cadangan tidak menerima pelatihan psikologis yang cukup untuk menghadapi tekanan perang, sehingga trauma yang dialami di medan tempur tidak diolah secara sehat.
Kondisi ini memunculkan krisis mental yang sering tidak terlihat dalam laporan resmi militer.
Para ahli menekankan bahwa tanpa intervensi psikologis yang tepat, tekanan ini dapat memperburuk kondisi mental tentara dan berpotensi meningkatkan risiko bunuh diri di masa depan. (*)
| VIDEO - WNI Berhamburan Kabur dari Markas 'Online Scam' di Kamboja, Hebohkan Kota Bavet |
|
|---|
| VIDEO - Heboh! Mobil Logo BGN Ketahuan Angkut Ayam & Babi, Ini Klarifikasinya! |
|
|---|
| VIDEO - PM Jepang Geser Kursi Dekati Prabowo di KTT APEC, RI 1 Sibuk Menulis Jadi Sorotan |
|
|---|
| VIDEO - Bahlil Diteriaki ‘Hoax! Hoax!’ Saat Bicara Soal E20 di Kampus UMM |
|
|---|
| VIDEO Tolak Wajib Militer, Ratusan Ribu Yahudi Ultra-Ortodoks Penuhi Jalanan Yerusalem |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.