Breaking News

Berita Banda Aceh

Sepasang Terpidana Zina Merintih Kesakitan Saat Dicambuk 100 Kali di Banda Aceh

Sepasang muda-mudi terpidana jarimah zina merintih kesakitan saat mendapatkan 100 kali uqubat cambuk oleh algojo di Taman Bustanussalatin

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBI/INDRA WIJAYA
Terpidana jarimah zina menjalani uqubat cambuk di Taman Bustanussalatin, Banda Aceh, Rabu (4/6/2025). Foto: 

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, mengatakan, uqubat cambuk itu dilaksanakan agar dapat menjadi pelajaran kepada masyarakat dalam penegakan syariat islam.

Kemudian kepada para terpidana, diharapkan pelaksanaan uqubat cambuk itu dapat menjadi refleksi diri agar lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

“Diharapkan cambuk ini dapat menjadi tobat kepada Allah, dan mereka diharapkan bisa menjadi pribadi lebih mulia dan ditinggikan derajatnya,” kata Illiza kepada wartawan.

Pasalnya, pelaksanaan uqubat cambuk itu sendiri hal yang wajib dilaksanakan dalam hal penegakan Syariat Islam. 

“Alhamdulillah mereka menerima dengan lapang dada. Dan yang perempuan pun saya lihat tadi penuh keikhlasan menjalani itu semua. 

Mereka diharapkan dapat didampingi agar masuk ke pintu taubat yang sesungguhnya,” jelasnya.

Baca juga: Harga Emas Per Mayam Hari Ini di Banda Aceh Stabil usai Kenaikan Beruntun, 4 Juni 2025 Dijual Segini

Ia juga menyoroti banyaknya anak muda yang terjebak dalam pelanggaran syariat Islam. 

Menurutnya hal itu disebabkan, dengan akses media yang kini kian terbuka dan sangat mudah untuk di akses.

Sehingga menurutnya, perlu ada pondasi agama yang kuat kepada para anak muda yang dimulai dari lingkungan keluarga. 

Jika di rumah sudah mendidik dengan benar-benar dengan apa yang Allah mau, tentu hal yang tidak dapat inginkan bisa dicegah. 

Baca juga: Jumpai Mualem, Gubsu Bobby Tawarkan Empat Pulau Sengketa di Aceh Singkil Dikelola Bersama

Karena banyak kasus yang ditemukan, mereka mengaku tidak tidak mendapat kasih sayang dari orang tua. Sehingga, mereka mencari kasih sayang dari tempat lain.

 Hal itu menurutnya menjadi persoalan besar yang harus disikapi dengan memperkuat pendidikan agama.

“Karena Islam ini agama dakwah. Pengawasan juga tak kalah penting, dengan kegiatan uqubat cambuk ini, diharapkan yang lain tidak melakukan hal yang sama,” pungkasnya.

Baca juga: Tung Tung Tung Sahur Meledak di TikTok! Meme Lokal Jadi Viral di Dunia Brainrot Global

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved