Budaya Nusantara

Lengkap! Ini Dia Oleh-Oleh Khas Aceh yang Wajib Dibawa Pulang, Dari Kopi Gayo hingga Kopiah Riman

Berada di ujung barat Indonesia, Aceh menyimpan kekayaan kuliner dan kerajinan tangan yang sayang untuk dilewatkan.

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Ansari Hasyim
FOR SERAMBINEWS.COM
OLEH-OLEH KHAS ACEH-Keukarah, camilan tradisional khas Aceh yang masih eksis hingga zaman modern. 

SERAMBINEWS.COM-Berada di ujung barat Indonesia, Aceh menyimpan kekayaan kuliner dan kerajinan tangan yang sayang untuk dilewatkan.

Saat berkunjung ke provinsi ini, rasanya belum lengkap jika pulang tanpa membawa buah tangan khas Aceh.

Mulai dari makanan hingga kain tradisional yang mencerminkan identitas masyarakatnya.

Kopi Aceh menjadi salah satu ikon utama, dikenal dengan aroma yang kuat dan cita rasa yang khas, menjadikannya favorit banyak penikmat kopi.

Ada juga Kue Bhoi, kue tradisional berbentuk unik yang manis dan tahan lama, sangat cocok sebagai oleh-oleh.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Tegaskan Tak Akan Tampil di Piala Dunia Antarklub FIFA

Tak kalah menarik, Sarung Aceh dengan motif dan kualitas tenun yang khas menjadi simbol warisan budaya yang masih lestari.

 Bagi pencinta kuliner, Sie Reuboh Goreng, olahan daging berbumbu rempah khas Aceh menawarkan rasa yang dalam dan autentik.

 Sementara itu, Kue Keukarah yang renyah dan ringan menjadi camilan praktis namun tetap istimewa.

Setiap oleh-oleh dari Aceh bukan sekadar makanan atau barang, melainkan bagian dari cerita budaya yang dibawa pulang bersama kenangan perjalanan.

Selain itu, Kupiah Meuketop yang melambangkan adat Aceh juga tak boleh terlewatkan. 

Berikut merupakan daftar oleh-oleh khas Aceh yang bisa kamu bawa pulang saat melancong ke Serambi Mekah.

Baca juga: Ukraina Diserang Hebat oleh Rusia: Tiga Orang Tewas, Termasuk Bayi Terluka

Kopi Aceh

Kopi Aceh terkenal dengan cita rasa yang kuat dan aroma yang khas.

Ada beberapa jenis kopi yang bisa kamu pilih, seperti Kopi Gayo, yang merupakan salah satu kopi terbaik di dunia. 

Kopi Gayo merupakan varietas kopi arabika yang menjadi salah satu komoditi unggulan yang berasal dari Dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah. 


Membawa pulang biji kopi atau bubuk kopi Aceh bisa menjadi pilihan yang tepat bagi pecinta kopi. 

Kue Bhoi

Kue Boi adalah salah satu oleh-oleh khas dari Aceh yang tidak boleh kamu lewatkan saat berkunjung ke provinsi paling barat Indonesia ini. 

Kue ini memiliki cita rasa yang unik dan khas, membuatnya menjadi favorit di kalangan wisatawan maupun penduduk lokal.

 Kue ini memiliki tingkat ketahanan lumayan lama.

Di Aceh, kamu bisa menemukan kue ini di berbagai toko oleh-oleh, pasar tradisional, atau warung yang menjual kue-kue khas daerah.

Baca juga: Pecah Kongsi! Trump dan Elon Musk Saling Hantam, Saham Tesla Ambruk Seketika!

Sarung Aceh

Sarung Aceh adalah salah satu oleh-oleh yang sangat khas dan menarik untuk dibawa pulang saat berkunjung ke Aceh. 

Sarung ini memiliki motif pintu aceh yang unik dan sangan ikonik dengan kota Serambi Mekah. 

Sarung ini menggambarkan karya seni dan kearifan lokal.

Sarung inidapat ditemukan di berbagai pasar, toko oleh-oleh, atau pusat kerajinan di Aceh. 

Sie Reboh Goreng

Sie Reuboh Goreng merupakan olahan daging dari kuliner warisan budaya Aceh, yaitu Sie Reuboh atau daging rebus.  

Rasa makanan ini gurih, pedas, keasaman, dan renyah, cita rasa ini menyatu yang membuatnya menjadi favorite. 

Sie Reboh adalah salah satu hidangan tradisional Aceh yang sangat populer dan sering dicari oleh wisatawan maupun penduduk lokal. 

Salah satu keunikan Sie Reboh adalah penggunaan bumbu yang melimpah, menjadikannya sangat beraroma.

Jika di Banda Aceh kamu dapat membeli oleh-oleh ini di warung nasi yang menyediakan masakan Aceh, seperti cut bit, ayam pramugari dan berbagai tempat lainnya.

Baca juga: Trump vs Elon Musk Bikin Heboh! Pejabat Rusia Tawari Damai Dibayar Saham Starlink?

Kue keukarah

Camilan khas Aceh selanjutnya adalah Kue Keukarah. kue ini berbentuk unik seperti sarang burung dan melingkar seperti bulan sabit. 

Kue keukarah terbuat berbahan dasar tepung beras dan memiliki tekstur yang renyah. Kue ini sangat  cocok untuk dijadikan oleh-oleh karena mudah dibawa dan tahan lama.

Kupiah meuketop

Kupiah mauketop memiliki empat bagian yang melambangkan adat, hukum, qanum dan reusam yang ada di Aceh.

Jadi kopiah ini sangat cocok menjadi oleh-oleh khas Aceh. Untuk mendapatkan kopiah ini dapat membeli di toko-toko souvenir khas Aceh. 

Kue Timphan

Kue Timphan merupakan salah satu kue tradisional khas Aceh.

Kue ini terbuat dari adonan tepung ketan yang dicampur dengan pisang  atau labu.

yang biasanya berisi kelapa, asokaya, atau pisang.

Kemudian dibungkus menggunakan daun pisang. 

Kue timphan biasanya dapat bertahan antara dua hingga tiga hari.

Para wisatawan dapat membeli kue timphan di sejumlah toko kue tradisional atau kedai kopi yang ada di Aceh.

Bakpia Aceh

Bakpia identik dengan Yogyakarta, namun Aceh juga memiliki bakpia sendiri dengan rasa yang khas.

Bakpia Aceh dikenal juga dengan nama Kue Kacang Hijau. Bakpia ini bisa bertahan kurang lebih seminggu.

Selain membeli bakpia, wisatawan bisa menyaksikan proses pembuatannya di pabrik bakpia Aceh yang berada di Pantai Kasih, Sabang.

Baca juga: Sensasi Ngopi di Tempat Nongkrong Instagramable di Aceh

Jika tak sempat ke Sabang, wisatawan juga dapat membeli bakpia Aceh di Banda Aceh, umumnya di sejumlah toko di sekitar Masjid Raya Baiturrahman.

Satu kotak bakpia Aceh berisi 10 bakpia yang dijual dengan harga mulai dari Rp 13.000.

Baca juga:  12 Negara Dilarang Masuk AS oleh Trump, Termasuk Indonesia? Dalihnya: Ancaman Keamanan

Dendeng Aceh

Oleh-oleh khas Aceh yang satu ini sedikit berbeda dengan dendeng biasanya.

Tidak hanya terbuat dari daging sapi, dendeng Aceh juga ada yang terbuat dari daging rusa.

Daging sapi atau rusa umumnya diiris tipis, selanjutnya dikeringkan dan lalu dicampur olahan rempah serta bumbu tradisional.

Dendeng Aceh memiligi beragam rasa dari manis, asin, hingga kari.

Dendeng Aceh mampu bertahan hingga tiga bulan karena dikeringkan.

Oleh-oleh khas Aceh satu ini juga dibungkus dalam kemasan yang praktis untuk dibawa.


Kopiah riman

Kopiah Riman berasal dari daerah Pidie, Aceh.

Kopiah ini sering digunakan oleh para petinggi atau bangsawan dari Pidie pada zaman dahulu.

Kopiah ini biasanya digunakan saat ibadah salat, namun kopiah riman juga sering digunakan di berbagai acara.

Kopiah riman memiliki motif khas dengan bahan utama bulu ijuk.

Wisatawan bisa membeli kopiah riman di daerah Pidie, Aceh.

Baca juga: Elon Musk Tinggalkan Pemerintahan Donald Trump! Ini Alasan di Baliknya dan Fokus pada Tesla & SpaceX

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved