Satu Rumah di Paya Gajah Peureulak Aceh Timur Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Tak berselang lama, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Aceh Timur yang sedang berjaga langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian. 

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Satu rumah di Dusun Moen Gedoeng, Gampong Paya Gajah, Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur, ludes terbakar Selasa (10/6/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.

Pemilik rumah yang diketahui bernama Safwan harus kehilangan tempat tinggal akibat amukan si jago merah yang diduga berasal dari korsleting listrik.

Kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Eri, yang secara tidak sengaja melihat kepulan asap dan kobaran api dari arah rumah Safwan.

Menyadari situasi darurat, Eri segera melaporkan kejadian tersebut ke Pos 02 Pemadam Kebakaran Peureulak.

Tak berselang lama, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Aceh Timur yang sedang berjaga langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian. 

Sekitar 15 menit setelah laporan diterima, tim pemadam tiba di lokasi dan mendapati api telah membesar serta hampir menjalar ke rumah warga di sebelahnya.

Baca juga: Polemik Empat Pulau di Singkil, Dek Gam Minta Tito Karnavian Jangan Buat Gaduh

“Api sudah cukup besar saat kami tiba.

Tapi berkat respons cepat tim dan bantuan masyarakat sekitar, kami bisa mengendalikan api sebelum merembet lebih luas,” ujar Ahmad Zikri, Kepala Pos Pemadam Kebakaran Peureulak Barat.

Pemadaman berlangsung selama lebih dari dua jam. Dalam prosesnya, BPBD Aceh Timur mengerahkan satu mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil tangki air.

Sebanyak tujuh personel dikerahkan untuk memadamkan api, yaitu: Ahmad Zikri (Kepala Pos), Chairul Amri dan M Rifaldi (Operator), serta Asbatha, M. Nur Usma, Athailah, dan M. Yasir sebagai petugas lapangan.

Menurut keterangan awal dari petugas, sumber api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu bagian rumah.

Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan menyambar material bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu, membuat api mudah menjalar.

Baca juga: Gangguan Jantung dan Hipertensi, Satu Jamaah Haji asal Pidie Meninggal di Mekkah

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, mengingat seluruh isi rumah ikut ludes  terbakar.

Safwan dan keluarganya untuk sementara waktu harus mengungsi ke rumah kerabat terdekat.

Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi, kembali mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama pada malam hari.

“Dalam beberapa pekan terakhir, Aceh Timur sering dilanda kebakaran rumah.

Kami mengimbau warga untuk rutin memeriksa instalasi listrik, tidak menumpuk sambungan listrik sembarangan, dan segera melapor jika melihat tanda-tanda kebakaran,” ujar Ashadi.

Baca juga: Update Donasi untuk Palestina, Berikut Daftar Penyumbang Sementara, Rabu 11 Juni 2025

Sementara itu, perangkat gampong dan warga setempat turut memberikan bantuan darurat kepada keluarga korban berupa makanan, pakaian, dan keperluan sehari-hari. (*)