Internasional

Dulu Janji Perdamaian Global,Tapi Justru Serangan Rudal yang Datang! Strategi Trump Gagal Total?

“Diplomasi Trumpian adalah salah satu korban pertama dari serangan ini,” kata Brett Bruen, mantan penasihat kebijakan luar negeri untuk Presiden Barac

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Muhammad Hadi
serambinews
Presiden Amerika Serikat Donald Trump 

Sebelum menjabat, Trump sempat meraih kemenangan diplomatik ketika berhasil membantu tercapainya gencatan senjata di Gaza, yang disebut-sebut sebagai hasil kerja sama tim Trump dan pemerintahan sebelumnya di bawah Joe Biden.

Namun kesepakatan itu hanya bertahan beberapa minggu sebelum runtuh.

Trump juga belum menunjukkan langkah konkret untuk menyelesaikan perang di Ukraina, padahal saat kampanye, ia menjanjikan akan menghentikan konflik itu bahkan sebelum dilantik kembali sebagai presiden.

Baca juga: Tung Tung Tung Sahur Meledak di TikTok! Meme Lokal Jadi Viral di Dunia Brainrot Global

Perjanjian Abraham Tak Kunjung Diperluas

Perjanjian Abraham pakta penting dari masa jabatan pertama Trump yang mempererat hubungan antara Israel dan negara-negara Arab juga belum mendapat tindak lanjut berarti.

Tidak ada negara baru yang bergabung sejak masa jabatan keduanya dimulai.

Sementara itu, kekacauan juga muncul dari dalam pemerintahan Trump sendiri.

Sumber menyebutkan bahwa puluhan pejabat, termasuk dari Dewan Keamanan Nasional, Pentagon, dan Departemen Luar Negeri, telah dipecat karena pertikaian internal.

Baca juga:  Ini Dia Asal Mula Tung Tung Tung Sahur, Ballerina Cappucina dan Mahluk Anomali Lainnya yang Viral 

Reaksi Keras dari Demokrat: “Ini Bencana Buatan Trump”

Serangan Israel memicu reaksi keras dari kalangan Demokrat.

Mereka menyalahkan Trump atas kegagalan diplomasi dan krisis yang makin meluas.

“Ini adalah bencana yang dibuat oleh Trump dan Netanyahu sendiri, dan sekarang wilayah tersebut berisiko terjerumus ke dalam konflik baru yang mematikan,” kata Senator Demokrat Chris Murphy melalui platform X (sebelumnya Twitter).

Murphy juga menyesalkan keputusan Trump pada masa jabatan pertamanya yang membatalkan perjanjian nuklir antara AS, Iran, dan negara-negara Eropa yang dirancang di era Obama.

Menurut Demokrat, Trump belum mampu menghadirkan alternatif yang kredibel hingga hari ini.

Baca juga: Update Terbaru Harga BBM Pertamina 12 Juni 2025, Cek Sekarang Berapa Harga di Wilayahmu?

Apakah Timur Tengah Menuju Perang Besar?

Meskipun belum jelas apakah serangan Israel akan memicu konflik skala penuh di kawasan, para analis memperingatkan bahwa risiko perang regional sangat nyata.

Teheran kemungkinan akan membalas dengan menargetkan aset Amerika di Timur Tengah, baik secara langsung maupun melalui sekutu seperti pemberontak Houthi di Yaman.

Houthi, yang dikenal dekat dengan Iran, sebelumnya sudah melancarkan serangan terhadap kapal-kapal dagang di Laut Merah. Serangan balasan semacam itu bisa kembali terjadi dalam waktu dekat.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved