Harga Emas
Harga Emas Melesat! Serangan ke Iran Picu Lonjakan Harga, Pasar Global Bergejolak
Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya ketegangan geopolitik setelah Israel melancarkan serangan militer terhadap Iran.
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Muhammad Hadi
Waterer menyebutkan bahwa emas telah berhasil menembus level resistensi teknikal di angka $3.400, dan tidak menutup kemungkinan harganya akan terus naik jika ketegangan di kawasan semakin memburuk.
“Jika eskalasi antara Israel dan Iran berlanjut, bukan tidak mungkin harga emas melampaui $3.450 atau bahkan lebih tinggi,” ujarnya.
Data Ekonomi AS Dukung Potensi Penurunan Suku Bunga
Selain faktor geopolitik, kenaikan harga emas juga didorong oleh data ekonomi dari Amerika Serikat.
Data terbaru menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja AS mulai melambat.
Pengajuan tunjangan pengangguran tercatat tetap tinggi, berada di level tertinggi dalam delapan bulan terakhir.
Baca juga: Tung Tung Tung Sahur Meledak di TikTok! Meme Lokal Jadi Viral di Dunia Brainrot Global
Sementara itu, pertumbuhan harga produsen di bulan Mei juga melambat, yang menunjukkan tekanan inflasi mulai mereda.
Kondisi ini semakin memperkuat harapan bahwa Federal Reserve (bank sentral AS) akan mulai menurunkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.
Para pelaku pasar kini memperkirakan penurunan suku bunga akan dimulai pada bulan September 2025, bukan Oktober seperti yang sempat diprediksi sebelumnya.
Total penurunan suku bunga tahun ini diperkirakan mencapai 55 basis poin.
Suku bunga yang lebih rendah biasanya mendorong kenaikan harga emas, karena menurunkan imbal hasil investasi berbunga seperti obligasi, sehingga membuat emas menjadi pilihan yang lebih menarik.
Baca juga: Ini Dia Asal Mula Tung Tung Tung Sahur, Ballerina Cappucina dan Mahluk Anomali Lainnya yang Viral
Pergerakan Logam Mulia Lainnya
Selain emas, beberapa logam mulia lainnya juga mengalami perubahan harga. Harga perak spot turun tipis 0,3 persen menjadi $36,25 per ons.
Sementara itu, platinum melemah 1 persen menjadi $1.282,55, dan paladium turun 0,5 persen ke posisi $1.050,61.
Meski demikian, ketiga logam tersebut masih mencatatkan kenaikan mingguan, menunjukkan bahwa minat terhadap logam mulia secara umum masih cukup kuat.
Harga emas mengalami lonjakan tajam akibat meningkatnya konflik antara Israel dan Iran, yang memicu kekhawatiran global dan mendorong investor mencari aset aman.
Didukung pula oleh data ekonomi AS yang melemah, emas kini berada dalam tren naik dan diprediksi bisa terus menguat jika ketegangan geopolitik berlanjut dan suku bunga AS mulai diturunkan.
Baca juga: Daftar Lengkap Makhluk Anomali TikTok, Dari Tralalero Tralala hingga Tung Tung Sahur
(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)
Harga Emas di Beberapa Wilayah di Aceh 12 Agustus 2025 Kompak Turun, Cek Daerah dan Rinciannya |
![]() |
---|
Turun Lagi, Harga Emas di Banda Aceh Sentuh Segini per Mayam, Edisi 12 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Harga Emas di Aceh 11 Agustus 2025: Banda Aceh hingga Lhokseumawe Turun, Langsa Bertahan Tertinggi |
![]() |
---|
Pasar Global Lesu, Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini Ikut Tergerus, 11 Agustus 2025 Dijual Segini |
![]() |
---|
Harga Emas di Banda Aceh Stagnan, Berikut Rincian Harga per Mayam Edisi 9 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.