Harga Emas

Harga Emas Melesat! Serangan ke Iran Picu Lonjakan Harga, Pasar Global Bergejolak

 Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya ketegangan geopolitik setelah Israel melancarkan serangan militer terhadap Iran.

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Muhammad Hadi
For Serambinews.com
HARGA EMAS- Harga emas melonjak tajam pada hari Jumat (13/6/2025) ke level tertinggi. 

Waterer menyebutkan bahwa emas telah berhasil menembus level resistensi teknikal di angka $3.400, dan tidak menutup kemungkinan harganya akan terus naik jika ketegangan di kawasan semakin memburuk.

“Jika eskalasi antara Israel dan Iran berlanjut, bukan tidak mungkin harga emas melampaui $3.450 atau bahkan lebih tinggi,” ujarnya.

Data Ekonomi AS Dukung Potensi Penurunan Suku Bunga

Selain faktor geopolitik, kenaikan harga emas juga didorong oleh data ekonomi dari Amerika Serikat.

Data terbaru menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja AS mulai melambat.

Pengajuan tunjangan pengangguran tercatat tetap tinggi, berada di level tertinggi dalam delapan bulan terakhir.

Baca juga: Tung Tung Tung Sahur Meledak di TikTok! Meme Lokal Jadi Viral di Dunia Brainrot Global

Sementara itu, pertumbuhan harga produsen di bulan Mei juga melambat, yang menunjukkan tekanan inflasi mulai mereda.

Kondisi ini semakin memperkuat harapan bahwa Federal Reserve (bank sentral AS) akan mulai menurunkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

Para pelaku pasar kini memperkirakan penurunan suku bunga akan dimulai pada bulan September 2025, bukan Oktober seperti yang sempat diprediksi sebelumnya.

Total penurunan suku bunga tahun ini diperkirakan mencapai 55 basis poin.

Suku bunga yang lebih rendah biasanya mendorong kenaikan harga emas, karena menurunkan imbal hasil investasi berbunga seperti obligasi, sehingga membuat emas menjadi pilihan yang lebih menarik.

Baca juga:  Ini Dia Asal Mula Tung Tung Tung Sahur, Ballerina Cappucina dan Mahluk Anomali Lainnya yang Viral 

Pergerakan Logam Mulia Lainnya

Selain emas, beberapa logam mulia lainnya juga mengalami perubahan harga. Harga perak spot turun tipis 0,3 persen menjadi $36,25 per ons.

Sementara itu, platinum melemah 1 persen menjadi $1.282,55, dan paladium turun 0,5 persen ke posisi $1.050,61.

Meski demikian, ketiga logam tersebut masih mencatatkan kenaikan mingguan, menunjukkan bahwa minat terhadap logam mulia secara umum masih cukup kuat.

Harga emas mengalami lonjakan tajam akibat meningkatnya konflik antara Israel dan Iran, yang memicu kekhawatiran global dan mendorong investor mencari aset aman.

Didukung pula oleh data ekonomi AS yang melemah, emas kini berada dalam tren naik dan diprediksi bisa terus menguat jika ketegangan geopolitik berlanjut dan suku bunga AS mulai diturunkan.

Baca juga: Daftar Lengkap Makhluk Anomali TikTok, Dari Tralalero Tralala hingga Tung Tung Sahur

 (Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved