Aceh Bakal Lobi Prabowo, Jika Tak Mempan Bahas Polemik 4 Pulau dengan Kemendagri 

“Insya Allah seperti itu, itu (bahas dengan Prabowo) tahap terakhir jika semuanya tidak mempan. Dan Alhamdulillah saya yakin beliau komitmen. Insya Allah kita doakan bersama,” ujar Mualem.

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pemerintah Aceh menyatakan bakal menempuh jalur politik yang lebih tinggi yakni melobi Presiden RI Prabowo Subianto, apabila komunikasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait polemik empat pulau di Kabupaten Aceh Singkil tidak membuahkan hasil.

Hal itu disampaikan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) usai rapat bersama Forum Bersama (Forbes) DPD-DPR RI asal Aceh pada Jumat malam (13/6/2025) di Restoran Pendopo Gubernur Aceh. 

“Insya Allah seperti itu, itu (bahas dengan Prabowo) tahap terakhir jika semuanya tidak mempan. Dan Alhamdulillah saya yakin beliau komitmen. Insya Allah kita doakan bersama,” ujar Mualem.

Upaya tersebut, kata Mualem, disepakati bersama jika Kemendagri tetap bersikeras mempertahankan keputusan empat pulau di Aceh Singkil tetap bagian dari Provinsi Sumut. 

Kendati demikian, Mualem menuturkan bahwa Pemerintah Aceh tetap memprioritaskan pendekatan secara kekeluargaan dalam menyelesaikan polemik alih administrasi empat pulau ke Sumatera Utara ini. 

“Itu (empat pulau) hak kita, kewajiban kita, kewajiban kita pertahankan. Seperti mana yang telah kita ketahui, pulau itu adalah milik kita, milik Pemerintahan Aceh,” tegasnya.

“Mereka-mereka tetap harus mengembalikan pulau ini kepada Aceh,” lanjutnya. 

Baca juga: Bahas Polemik 4 Pulau, Rapat Forbes DPD-DPR RI dengan Mualem Digelar Tertutup, Rapat Molor 110 Menit

Dalam kesempatan itu, Mualem juga menyampaikan bahwa tidak akan ada pertemuan dengan Pemerintah Sumut terkait pembahasan empat pulau tersebut. 

“Bagaimana kita duduk bersama, itu hak kita. Kepunyaan kita, milik kita. Wajib kita pertahankan. Itu saja,” tegas Mualem. 

Lebih jauh, Mualem mengaku belum mengetahui secara pasti soal potensi sumber daya alam yang ada di kawasan empat pulau tersebut.

Menurutnya, kabar tentang adanya migas di empat pulau itu juga masih simpang siur. 

“Mungkin, mungkin iya, mungkin tidak (mengandung migas). Itu kan harta karun,” pungkasnya. (*)

Baca juga: Pengamat Komunikasi Politik Unimal Puji Gaya Komunikasi Mualem Soal 4 Pulau Aceh Lepas ke Sumut