Berita Lhokseumawe

BI Lhokseumawe Bekali Duta Muda dan Duta Guru Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah, Dosen UIA Narasumber

Puluhan peserta dari mahasiswa dan guru mengikuti pembekalan yang merupakan bagian dari rangkaian CBP Rupiah Championship 2025 yang diselenggarakan Ba

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
PEMBEKALAN - Puluhan duta Duta Muda dan Duta Guru Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah, Rabu (11/6/2025) ikut pembekalan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Lhokseumawe. 

Puluhan peserta dari mahasiswa dan guru mengikuti pembekalan yang merupakan bagian dari rangkaian CBP Rupiah Championship 2025 yang diselenggarakan Bank Indonesia di seluruh kantor perwakilan di Indonesia.

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Dosen Universitas Islam Aceh (UIA) Paya Lipah, Kecamatan Peusangan, Bireuen, Aulia Fitri SKom MM, menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan pembekalan Duta Muda dan Duta Guru Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah. 

Acara ini berlangsung di ruang serbaguna Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Lhokseumawe, Rabu (11/6/2025).

Puluhan peserta dari mahasiswa dan guru mengikuti pembekalan yang merupakan bagian dari rangkaian CBP Rupiah Championship 2025 yang diselenggarakan Bank Indonesia di seluruh kantor perwakilan di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Aulia menyampaikan materi tentang manajemen konten dan edukasi rupiah untuk platform media sosial.

Ia menyoroti pentingnya strategi komunikasi yang efektif untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan masyarakat, khususnya generasi digital.

“Literasi keuangan, khususnya pemahaman dan penggunaan rupiah, bukan sekadar teori.

Baca juga: Napi Kasus Narkotika Dominasi Penghuni Lapas Kualasimpang, Kapasitas Over hingga 300 Persen

Dibutuhkan strategi komunikasi yang tepat agar pesan edukasi bisa diterima masyarakat, termasuk anak muda,” ujar Aulia yang juga menjabat Ketua Program Studi Ekonomi Syariah di UIA Bireuen.

Ia menambahkan bahwa duta CBP Rupiah memiliki peran strategis sebagai promotor dan edukator yang memperkenalkan rupiah sebagai simbol kedaulatan negara, alat transaksi yang sah, dan bagian dari kebanggaan nasional.

Aulia juga menekankan peran teknologi dalam mendukung literasi keuangan.

Penggunaan media sosial dan platform digital dinilai sangat efektif dalam menyampaikan informasi finansial secara menarik, kreatif, dan mudah diakses.

“Ide-ide konten edukatif berbasis digital harus simpel dan mudah diingat. Bisa berupa video pendek atau kampanye media sosial yang mampu menjangkau lebih banyak orang dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menggunakan rupiah secara bijak,” jelas Aulia di hadapan 40 peserta pembekalan.

Kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan duta-duta muda dan guru yang mampu menyebarluaskan pemahaman CBP Rupiah ke masyarakat secara lebih masif. (*)

Baca juga: Lulus PPPK, Puluhan Perangkat Desa di Bireuen Mundur dari Jabatan di Gampong, Namun Ada yang Belum

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved