Sabang
Warung Nakal Jual Gas di Atas HET? Suhandha: Segera Laporkan, akan Kami Tindak!
Ia menyebutkan, Pertamina bersama aparat dan stakeholder lainnya siap menindaklanjuti laporan masyarakat jika ditemukan...
Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Aulia Prasetya | Sabang
SERAMBINEWS.COM, SABANG - Masyarakat Sabang diminta segera melapor jika menemukan pengecer atau warung yang menjual LPG 3 Kg di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Hal ini ditegaskan oleh Suhandha, Sales Branch Manager (SBM) 3 Aceh Gas, menyikapi keluhan masyarakat soal kelangkaan dan harga gas yang tak wajar di lapangan.
"Tidak dibenarkan jika ada warung yang menjual LPG 3 Kg di atas HET. Untuk wilayah Sabang, HET yang berlaku adalah Rp27.000 per tabung. Jika ada yang menjual lebih dari itu, tolong dilaporkan, akan kita tindak," tegas Suhandha.
Ia menyebutkan, Pertamina bersama aparat dan stakeholder lainnya siap menindaklanjuti laporan masyarakat jika ditemukan pelanggaran. Pihaknya juga mengimbau agar distribusi tetap dilakukan melalui jalur resmi yaitu dari Pertamina ke agen, kemudian ke pangkalan, dan baru ke masyarakat.
Saat ini, distribusi gas di Sabang disuplai sebanyak 560 tabung per hari oleh satu - satunya agen resmi yang ada di kota yakni PT Gas Aneuk Meugah Sabang. Penyaluran dilakukan sesuai kontrak dengan masing-masing pangkalan. Namun distribusi tidak setiap hari karena tergantung pada kondisi cuaca.
"Gas untuk Sabang diambil dari Aceh Besar menggunakan speed boat, sehingga jika cuaca buruk, suplai bisa terganggu dan tidak bisa masuk ke Sabang," ujarnya.
Lebih lanjut, Suhandha juga mengingatkan bahwa gas LPG 3 Kg adalah subsidi untuk masyarakat kurang mampu dan hanya untuk kebutuhan rumah tangga. Ia mengecam penggunaan LPG bersubsidi oleh usaha komersial seperti restoran, kafe, dan pedagang besar.
"Mohon digunakan secara bijak, karena ini hak masyarakat miskin. Jangan disalahgunakan untuk kepentingan bisnis," pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.