Info Abdya

Wabup Zaman Akli Apresiasi MPU Aceh yang Latih Penyembelihan Hewan Sesuai Syariat Islam di Abdya

Menurut Zaman Akli, penyembelihan hewan bukan hanya persoalan teknis, tetapi juga bagian dari ibadah. 

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com/Masrian Mizani
BERI SAMBUTAN - Wabup Abdya, Zaman Akli memberikan sambutan pada Pelatihan Penyembelihan Hewan Secara Syar’i yang digagas MPU Aceh di Aula Arena Motel, Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Senin (16/6/2025). 

Menurut Zaman Akli, penyembelihan hewan bukan hanya persoalan teknis, tetapi juga bagian dari ibadah. 

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Zaman Akli menyampaikan apresiasi kepada Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh yang telah menggagas dan melaksanakan Pelatihan Penyembelihan Hewan secara Syar’i atau sesuai syariat Islam kepada warga kabupaten setempat. 

Acara ini berlangsung di Aula Arena Motel, Blangpidie, Senin (16/6/2025).

“Ini merupakan ikhtiar nyata dalam memastikan praktik ibadah yang berkaitan dengan penyembelihan hewan berjalan sesuai tuntunan syariat Islam yang kaffah,” kata Zaman Akli saat memberikan sambutan pada acara tersebut.

Menurut Zaman Akli, penyembelihan hewan bukan hanya persoalan teknis, tetapi juga bagian dari ibadah. 

“Ia menuntut niat yang benar, ilmu yang cukup, serta keterampilan yang sesuai dengan aturan syar’i.

Ketika kita bicara tentang halal, maka bukan hanya jenis hewannya yang penting, tetapi juga cara penyembelihannya,” ujar Zaman Akli.

PELATIHAN PENYEMBELIHAN - Peserta pelatihan sedang diperlihatkan penyembelihan hewan secara syar’i oleh MPU Aceh di Arena Motel, Blangpidie, Senin (16/6/2025).
PELATIHAN PENYEMBELIHAN - Peserta pelatihan sedang diperlihatkan penyembelihan hewan secara syar’i oleh MPU Aceh di Arena Motel, Blangpidie, Senin (16/6/2025). (Serambinews.com/Masrian Mizani)

Baca juga: UUI Tambah Koleksi Medali, Raih Juara 3 di Cabor Bulutangkis POMDA 2025

Maka, kata Zaman Akli, pelatihan seperti ini sangat penting agar para pelaku penyembelihan hewan, baik di gampong-gampong maupun di rumah potong, memahami dan mengamalkan tata cara yang sahih menurut syariat.

“Kami percaya bahwa peserta yang hadir hari ini bukanlah orang-orang biasa. Bapak-bapak semua adalah ujung tombak dalam menjaga kesucian dan kebenaran praktik penyembelihan di masyarakat,” imbuhnya.

Pelatihan ini, sambung Zaman Akli, bukan semata menambah ilmu, tetapi juga memperkuat tanggung jawab moral dan keagamaan di tengah-tengah masyarakat.

“Pemerintah Abdya akan terus mendorong kegiatan seperti ini, karena kami meyakini bahwa pembangunan daerah bukan hanya tentang infrastruktur dan ekonomi.

Tetapi juga tentang membangun kesadaran religius, meningkatkan kapasitas umat, dan memperkuat nilai-nilai keislaman yang kita junjung tinggi di Tanoh Seuramoe Mekkah ini,” ujarnya. 

Zaman Akli mengajak semua pihak, khususnya para peserta, untuk benar-benar mengikuti pelatihan ini dengan serius. 

Baca juga: Massa Geruduk Kantor Gubernur Aceh, Bawa Spanduk Bertuliskan Referendum, Apa Itu Referendum?

Bertanya jika ada yang belum paham, dan setelah selesai nanti, mengaplikasikannya dengan penuh amanah di tengah masyarakat. Jangan hanya selesai di ruangan ini. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved