Bantuan Subsidi Upah

3 Penyebab Dana BSU 2025 Belum Juga Cair ke Rekening Penerima, Ini Kata BPJS Ketenagakerjaan

Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun mengungkapkan, bahwa ada beberapa kemungkinan yang dapat menghambat proses pencairan dana BSU ke rek

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Generate by AI
PENYALURAN BSU 2025 - Ilustrasi pekerja dan buruh yang mendapat bantuan upah subsidi (BSU) hasil olah kecerdasan buatan AI, Rabu (11/6/2025). Berikut penyebab dana BSU belum juga dicairkan ke rekening pekerja. 

SERAMBINEWS.COM - Dana Bantuan Subsidi Upah atau BSU 2025 belum juga dicairkan ke rekening, apa penyebabnya?

Proses penyaluran BSU Rp 600.000 bagi para pekerja yang memiliki gaji di Bawah RP 3,5 juta masih berlangsung.

Dana yang diberikan untuk dua bulan tersebut, yaitu Juni dan Juli 2025 akan langsung ditransfer ke masing-masing rekening penerima yang telah terverifikasi dalam sistem BPJS Ketenagakerjaan.

Namun dalam proses penyalurannya, tidak sedikit pekerja yang mengeluhkan dana tersebut belum juga masuk ke rekening.

Lantas apa penyebabnya?

Penyebab dana BSU belum cair

Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun mengungkapkan, bahwa ada beberapa kemungkinan yang dapat menghambat proses pencairan dana BSU ke rekening pekerja.

Kemungkinan pertama, jelas oni, nama rekening di bank Himbara atau BSI tidak sesuai dengan nama peserta calon penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan.

Kendala lain yang juga mungkin terjadi adalah rekening yang digunakan untuk menerima BSU ternyata sudah tidak aktif. 

"Kedua, nomor rekening di bank Himbara atau BSI tidak aktif," jelas Oni, Senin (16/6/2025) seperti dilansir dari Kompas.com

Rekening nonaktif tidak akan bisa menerima dana masuk, sehingga pencairan otomatis gagal.

Selain itu, penyebab ketiga yang membuat pencairan BSU 2025 terhambat adalah nomor rekening yang diberikan salah. 

Oleh sebab itu, Oni mengimbau kepada seluruh perusahaan dan pekerja untuk aktif memverifikasi dan memperbarui data melalui kanal Sistem Informasi Pelaporan Perusahaan (SIPP). 

Melalui sistem ini, HRD perusahaan dapat mengecek status kelengkapan dan validitas data pekerja secara langsung.

“Jika ditemukan ketidaksesuaian data, segera lakukan pengkinian melalui SIPP agar penyaluran BSU berjalan lancar dan tepat sasaran,” kata Oni.

Dengan memperbarui dan memastikan data rekening valid, proses penyaluran BSU 2025 bisa berjalan lebih lancar dan tepat sasaran, sehingga bantuan pemerintah ini dapat segera diterima oleh pekerja.

Arti status penerima lolos verifikasi 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved