Bappeda Pidie Gelar Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD 2025 - 2029

RPJM Daerah berfungsi sebagai dokumen publik yang merangkum daftar rencana program lima tahunan

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Bappeda Pidie menggelar kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Pidie Tahun 2025-2029 di Aula Kantor setempat, Kamis (19/6/2025).

Kegiatan ini dibuka Bupati Pide diwakili Plt Asisten II Bidang Kesejahteraan, Apriadi SSos.

Turut hadir di antaranya Tim Ahli Bappeda Pidie, Andi Firdaus, Umar Mahdi SH MH, para kepala SKPK di Lingkungan Pemkab Pidie, forum keuchik dan unsur terkait lainnya.

Dalam pidato Bupati Pidie disampaikan Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, mengamanatkan bahwa RPJM Daerah merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional.

Selain itu, memuat arah kebijakan keuangan Daerah, strategi pembangunan Daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

Dikatakan, Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan di dalamnya.

Hal ini, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu.  

"Kami telah menetapkan visi lima tahun ke depan Pemerintah Kabupaten Pidie, yaitu: “Terwujudnya Masyarakat Pidie Yang Islami, Adil, Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan”

RPJM Daerah berfungsi sebagai dokumen publik yang merangkum daftar rencana program lima tahunan, maka proses penyusunan RPJM Daerah ini juga dilakukan melalui forum musyawarah perencanaan partisipatif, dengan melibatkan unsur pelaku pembangunan (stakeholder) di Kabupaten Pidie. 

Dengan demikian, matriks rencana program lima tahunan yang diuraikan di dalam dokumen ini adalah hasil kesepakatan seluruh unsur pemangku kepentingan. 
 
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah sangat diperlukan dalam rangka untuk memudahkan perencanaan daerah pada masa yang akan datang sehingga proses pembangunan daerah kedepan lebih terarah serta sesuai dengan harapan kita bersama.

Disebutkan, Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pidie Tahun 2025-2029 dilakukan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan perkembangan pembangunan pada masa yang akan datang, berdasarkan pertimbangan potensi sumber daya yang tersedia serta kendala yang dihadapi dengan tetap mengacu pada RPJM Provinsi dan Nasional, terutama pada tingkat kebijakan yang strategis.

Selanjutnya dalam kerangka penyempurnaan penyusunan RPJMD Kabupaten Pidie Tahun 2025-2029, ada beberapa hal yang saya minta untuk menjadi perhatian kita semua, yaitu  pertama kepada seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) agar dapat segera menyampaikan dan menyempurnakan data-data yang diperlukan dalam rangka penyusunan RPJMD. 

Kedua, seluruh SKPK agar dapat menjabarkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Pidie dengan sebaik-baiknya, dengan cara merumuskan tujuan dan sasaran SKPK, program prioritas beserta indikator kinerjanya yang terukur dan tersedia datanya yang relevan dan terkait langsung dengan pencapaian visi, misi serta dalam rangka penyelesaian permasalahan daerah.