Aceh Timur

Tersengat Listrik Saat Bangun Kubah Masjid di Aceh Timur, Satu Pekerja Meninggal & Satu Luka Bakar

Kedua korban tersengat listrik saat mengerjakan proyek pembangunan kubah Masjid Baithul Muklisin di Gampong  Beusa Meurano,

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Nur Nihayati
IST
PEKERJA TERSENGAT LISTRIK - Dua pekerja tersengat listrik saat mengerjakan proyek pembangunan kubah Masjid Baithul Muklisin di Gampong Beusa Meurano, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (18/6/2025) sore. 

Kedua korban tersengat listrik saat mengerjakan proyek pembangunan kubah Masjid Baithul Muklisin di Gampong  Beusa Meurano,

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Satu korban pekerja asal Medan, Sumatera Utara, meninggal dunia usai tersengat aliran listrik, Rabu (18/6/2025) sore.

Sedangkan seorang lainnya dilaporkan selamat hanya mengalami luka bakar.

Kedua korban tersengat listrik saat mengerjakan proyek pembangunan kubah Masjid Baithul Muklisin di Gampong  Beusa Meurano, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Rabu (18/6) sekitar pukul 16.00 WIB dan menyebabkan satu orang meninggal dunia serta satu lainnya mengalami luka bakar serius.

Kedua korban diketahui bernama Farhan (26) dan Yusuf (30).

Menurut keterangan Kapolsek Peureulak AKP Muslim Siregar SH insiden terjadi saat keduanya sedang memasang bagian leheran kubah masjid yang diduga terlalu dekat dengan jaringan listrik bertegangan tinggi.

“Korban tersengat listrik saat bekerja di lokasi pembangunan. Dugaan sementara, mereka tidak menyadari adanya kabel listrik bertegangan tinggi di sekitar area kerja,” jelas AKP Muslim pada Kamis (19/6/2025).

Saksi mata yang menyaksikan kejadian tersebut langsung meminta bantuan warga sekitar dan menghubungi pihak PLN untuk memutus aliran listrik guna menghindari korban tambahan. Peristiwa itu juga segera dilaporkan ke Polsek Peureulak.

Personel Bhabinkamtibmas Polsek Peureulak, Aipda Afrizal bersama Bripka Mukhlis Adi Putra, bergerak cepat menuju lokasi untuk membantu proses evakuasi.

Farhan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian, sementara Yusuf langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis akibat luka bakar.

“Kami bersama instansi terkait dan masyarakat berhasil mengevakuasi korban dengan cepat,” ungkapnya.

Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi, S.I.K., turut menyampaikan apresiasinya atas tindakan cepat yang dilakukan oleh anggota Polsek Peureulak bersama pihak terkait.

“Respon cepat dan koordinasi yang baik adalah kunci utama dalam menangani kejadian darurat seperti ini,” ujar Kapolres.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved