Kesehatan

Kisah Wanita Sembuh dari Kanker Usai Memaafkan Suami, dr Zaidul Akbar: Luka Batin, Sumber Penyakit!

Namun siapa sangka, kekuatan memaafkan bisa menjadi kunci kesembuhan dari penyakit berat seperti kanker. Hal ini diungkapkan oleh dr Zaidul Akbar.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Nur Nihayati
Tangkapan layar kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official
Dr Zaidul Akbar melalui akun instagramnya mengungkap kisah seorang wanita sembuh dari kanker usai memaafkan suaminya, Jumat (20/6/2025). 

SERAMBINEWS.COM,- Memaafkan memang tidak mudah. Namun siapa sangka, kekuatan memaafkan bisa menjadi kunci kesembuhan dari penyakit berat seperti kanker. Hal ini diungkapkan oleh dr Zaidul Akbar dalam sebuah unggahan reflektif di akun Instagram pribadinya. 

Dalam unggahan tersebut, dr Zaidul Akbar menceritakan sebuah kisah nyata tentang seorang wanita yang mengalami penderitaan mendalam, ia ditinggalkan oleh suaminya saat tengah hamil, tanpa uang, tanpa dukungan dan harus menghadapi proses kehamilan serta persalinan seorang diri. 

Luka batin yang tertimbun selama bertahun-tahun, berupa kemarahan, kebencian dan dendam terus menggerogoti hatinya secara perlahan. Tak hanya secara emosional, luka itu pun akhirnya merembet ke kondisi fisik, ia didiagnosis mengidap kanker

Berbagai upaya pengobatan telah dilakukan, namun tak satu pun membuahkan hasil.

Hingga suatu hari, ia menemui seorang tabib. Yang disampaikan tabib tersebut bukanlah resep, melainkan sebuah pesan sederhana namun berat: 

"Maafkan suamimu,: ujar dr Zaidul Akbar mengisahkan, dikutip Serambinews.com, Jumat (20/6/2025).

Wanita itu sempat menolak, bahkan menangis sambil berkata: “Sampai mati, saya gak akan maafkan suami saya…” Tapi sang tabib menjawab dengan tenang: 

Baca juga: Puasa, Kurma dan Olahraga: Trio Sederhana Penghasil Hormon Bahagia, Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar

"Itu pilihan ibu. Tapi kanker ini tak akan bisa sembuh, kecuali sumbatan hati itu dilepaskan," sambung dr Zaidul Akbar mengungapkan.

Dari titik itulah proses penyembuhan sejati dimulai.

Sang wanita perlahan belajar untuk memaafkan, melepaskan dendam dan berdamai dengan keadaan. Ia menangis, mengikhlaskan dan akhirnya menerima kenyataan. 

Seiring waktu, kanker yang dideritanya pun menghilang. 

“Ketika hatimu tersumbat dengan dendam, hasad, curiga, marah… maka organ dalam tubuhmu juga akan tersumbat,” tulis dr Zaidul Akbar menegaskan bahwa luka batin bisa menjadi sumber penyakit.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa salah satu penyakit paling berbahaya bukan hanya yang menyerang tubuh, tapi yang mengendap di hati seperti kebencian dan ketidakmampuan memaafkan. 

Baca juga: dr Zaidul Akbar Ungkap 80 Persen Hormon Bahagia Diproduksi di Lambung, Begini Cara Mudah Menjaganya

Menurut dr Zaidul Akbar, melepaskan dendam bukan berarti membenarkan kesalahan orang lain, tapi menyelamatkan diri sendiri dari beban yang terus menghimpit jiwa dan raga. 

"Lepaskan semua sumbatan hati. Agar bahagiamu tak bergantung pada kondisi. Agar bahagiamu tak butuh syarat dan janji," pungkasnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved