Rumoh Aspirasi TA
Perjuangan TA Khalid Suarakan Konflik Gajah-Manusia, hingga Akhirnya jadi Perhatian Presiden
Konflik satwa dan manusia sudah lama terjadi di Aceh. Ketika konflik bersenjata berakhir, konflik dengan satwa liar mulai menjadi polemik tersendiri.
SERAMBINEWS.COM - Konflik satwa dan manusia sudah lama terjadi di Aceh. Ketika konflik bersenjata berakhir, konflik dengan satwa liar mulai menjadi polemik tersendiri.
Oleh sebab itu, selama empat tahun ini Anggota Komisi IV DPR RI, Ir H TA Khalid MM gencar menyuarakan persoalan tersebut dalam rapat Komisi IV DPR RI dengan Menteri Kehutanan dan Pejabat Eselon I KLHK.
Dan setelah persoalan itu disahuti oleh Presiden Prabowo, barulah konflik gajah ini mulai mendapatkan arah penyelesaian yang serius dari Pemerintah.
Hal itu disampaikan TA Khalid dihadapan Duta Besar (Dubes) Inggris dan Menteri Kehutanan (Menhut) serta sejumlah pejabat lainnya saat kunjungan ke Aceh Tengah, Kamis (19/6/2025).
"Setelah perjalanan panjang, akhirnya perjuangan yang disuarakannya selama ini mendapat respons langsung dari Bapak Presiden Prabowo Subianto," kata TA Khalid dalam sambutannya.
Ia melanjutkan, semua ini berawal ketika kunjungan kerja ke Inggris beberapa waktu lalu, saat bertemu dengan Raja Charles III.
Dalam pertemuan itu, lanjut TA Khalid, pihak World Wide Fund for Nature (WWF) meminta Presiden Prabowo menghibahkan 10.000 hektare tanah di Aceh untuk wilayah konservasi gajah.
Baca juga: Yusril Ihza Mahendra Tegaskan MoU Helsinki Tak Dikesampingkan dalam Sengketa 4 Pulau di Aceh
Baca juga: Toleransi Tinggi, 1 KK Dihuni oleh 4 Penganut Agama di Aceh Singkil
"Namun Pak Prabowo tidak hanya menyetujui, malah menawarkan 20.000 hektare tanahnya,"
"Informasi terakhir bahkan beliau akan menghibahkan hingga 80.000 hektare jika memang dibutuhkan nantinya," sebut TA Khalid yang juga Ketua Forbes DPR dan DPD RI Asal Aceh.
TA Khalid memang dari sejak awal duduk di DPR RI konsisten mengawal masalah konflik satwa ini.
Pada 27 Mei 2021, persoalan konflik gajah dan manusia di Aceh pernah masuk dalam kesimpulan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR RI dengan Pejabat Esselon I KLHK.
Ketika membacakan pandangan Fraksi Gerindra, TA Khalid meminta dukungan dari teman anggota Komisi IV agar kasus konflik satwa liar (gajah) di Aceh dapat diselesaikan dan masuk dalam kesimpulan rapat.
"Permasalah gajah di Aceh bukan permasalahan kemarin, itu sudah bertahun-tahun dan belum pernah diselesaikan,"
"Maka pada forum ini saya meminta dukungan pimpinan dan anggota agar penyelesaian konflik gajah Aceh masuk dalam kesimpulan rapat hari ini,” kata TA Khalid dalam video rapat yang beredar luas.
Baca juga: Gubernur Aceh Terbitkan Edaran Larangan Pungli dalam Penerimaan Murid Baru
Baca juga: Iran Mengamuk, IRGC Pakai Drone Bunuh Diri, Rudal, Pesawat Tempur dalam Serangan ke-15 ke Israel
Di sisi lain, TA Khalid juga meminta para pihak dan KLHK, dalam menangani konflik gajah Aceh agar mengandeng sejumlah LSM dan masyarakat lokal.
Konflik Gajah Manusia
Konflik Gajah Manusia di Aceh
Konflik Satwa Liar
Konflik Satwa Manusia di Aceh
TA Khalid Ketua Forbes Aceh
TA Khalid dan Prabowo
rumoh aspirasi ta
Serambi Indonesia
Ketua Forbes Aceh TA Khalid Desak Menteri ESDM Selesaikan Alih Kelola Blok Migas di Aceh |
![]() |
---|
Berakhirnya Dana Otsus Akan Picu Masalah Serius bagi Aceh, TA Khalid Yakin Prabowo Beri Angin Segar |
![]() |
---|
VIDEO - Mualem Serahkan Dokumen Usulan Pembangunan Terowongan Geurutee, TA Khalid : Insya Allah Gol! |
![]() |
---|
TA Khalid Komit Kawal Revisi UUPA dan Perpanjangan DOKA di DPR RI, Klaim Didukung Fraksi Gerindra |
![]() |
---|
Dukung TA Khalid, Forum DAS Krueng Peusangan Setuju Peningkatan Status BKSD Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.