Berita Aceh Utara
Setelah Terhenti Saat Covid-19, CPO Mulai Diekspor Kembali Via Pelabuhan Aceh Utara
"Hari ini kita melakukan pengiriman 6500 mt CPO dari Pusat Logistik Berikat PT. Aceh Makmur Bersama, langsung dari Pelabuhan Krueng Geukuh Kabupaten
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
"Hari ini kita melakukan pengiriman 6500 mt CPO dari Pusat Logistik Berikat PT. Aceh Makmur Bersama, langsung dari Pelabuhan Krueng Geukuh Kabupaten Aceh Utara ke Kakinda Port India. Pengiriman ini menjadi pengiriman pertama pasca Covid ," ujar Manajer Site PT. AMB Tarmizi.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Kini ekspor CPO dari Aceh tak lagi harus melalui pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara.
Karena kini kegiatan ekspor CPO bisa langsung kembali dilakukan dari Pusat Logistik Berikat (PLB) PT. Aceh Makmur Bersama di Pelabuhan Umum Krueng Geukuh,Kabupaten Aceh Utara.
Hal ini seperti yang dilakukan PT Agro Murni, padaJumat (20/6/2026)5), yang langsung melakukan ekspor enam ribu lima ratus metrik ton (6500 mt ) Crude Palm Oil (CPO) dengan tujuan Kakinada Port, India.
"Hari ini kita melakukan pengiriman 6500 mt CPO dari Pusat Logistik Berikat PT. Aceh Makmur Bersama, langsung dari Pelabuhan Krueng Geukuh Kabupaten Aceh Utara ke Kakinda Port India. Pengiriman ini menjadi pengiriman pertama pasca Covid ," ujar Manajer Site PT. AMB Tarmizi.
Dikatakan Tarmizi, kehadiran Pusat Logistik Berikat PT Aceh Makmur Bersama ini tentu akan memudahkan pelaku usaha melakukan pengiriman CPO yang dihasilkan dari wilayah Provinsi Aceh.
"Kalau selama ini CPO yang diproduksi di Aceh harus diekspor melalui pelabuhan Belawan Medan, maka sejak saat ini sudah bisa dilakukan melalui Pusat Logistik Berikat PT. Aceh Makmur Bersama di pelabuhan di Aceh Utara," katanya.
Jadi lanjutnya, bagi eksportir yang akan mengekspor CPO dari Aceh tak perlu lagi harus ke Medan.
Akan lebih efektif dan lebih menguntungkan secara bisnis, jika dilakukan langsung dari Pelabuhan Krueng Geukuh Kabupaten Aceh Utara.
Baca juga: Jembatan Spiral Geurute hingga Pengembangan Pelabuhan Krueng Geukeuh Masuk RPJM Nasional
Dampak ekspor langsung ini, kata Tarmizi, selain menguntungkan pelaku usaha juga akan membawa dampak baik terhadap peningkatan ekonomi rakyat serta menguntungkan Pemerintah Aceh dan Kabupaten Aceh Utara, dari sisi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dalam kesempatan ini jugaTarmizi menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kenyamanan berusaha dari Gubernur Aceh, Bupati Kabupaten Aceh Utara, Kakanwil Bea Cukai Provinsi Aceh, Kepala Kantor Bea Cukai Lhoksemawe dan Direksi PT. Pelindo Multi Terminal Branch Lhoksemawe.
Hal senada juga dikemukakan Branch Manager PT. Pelindo Multi Terminal Lhoksemawe Joni Hutama MMTR.
Untuk memberdayakan dan memperlancar ekspor melalui Pelabuhan Kreung Geukuh , Joni mengharapkan Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara membuat kebijakan terkait kegiatan ekspor komoditi unggulan dari Aceh.
Dengan adanya kebijakan dimaksud, diharapkan akan semakin meningkatkan minat investor untuk berinvestasi di Aceh.
Pelabuhan Krueng Geukeuh
crude palm oil (CPO)
Penyebaran Covid 19
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Hakim PN Lhoksukon Tetapkan Jadwal Sidang Kasus Senjata Api, Tiga Masih DPO |
![]() |
---|
Dua Calon Keuchik di Aceh Utara Adu Visi-Misi di Depan Panelis Akademisi dan Praktisi Pemilu |
![]() |
---|
Karang Taruna Aceh Utara Latih Remaja dan Pemuda Putus Sekolah Operasikan Komputer |
![]() |
---|
Polisi Terus Kawal Pembagian Makan Gratis pada Siswa di Aceh Utara |
![]() |
---|
Anggota DPRK Aceh Utara Dirawat di Ruang ICU RSU Cut Meutia Setelah Tabrakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.