Spesifikasi Bunker Buster GBU-57 MOP AS, Satu-satunya Bom yang Dianggap Bisa Hancurkan Fordow Iran

SERAMBINEWS.COM - Amerika Serikat tercatat sebagai satu-satunya negara di dunia yang memiliki bom penghancur bunker paling kuat, yaitu Guided Bomb Unit (GBU)-57 Massive Ordnance Penetrator (MOP), yang diyakini mampu menembus dan menghancurkan situs nuklir bawah tanah Fordow milik Iran.

Bom ini dirancang khusus untuk menghancurkan target-target yang sangat terlindungi di bawah tanah, dan hanya bisa dibawa oleh pesawat pengebom siluman B-2 Spirit milik Angkatan Udara AS.

Sementara itu, Israel juga mengoperasikan senjata sejenis, seperti GBU-28 dan BLU-109, yang juga buatan Amerika Serikat.

Namun, menurut laporan Al Jazeera, kemampuan penetrasi senjata-senjata tersebut jauh lebih terbatas dibandingkan GBU-57, sehingga tidak mampu menembus kedalaman ekstrem situs Fordow yang dikabarkan berada ratusan meter di bawah permukaan tanah.

Situs Fordow sendiri menjadi sorotan komunitas internasional karena diduga kuat menjadi lokasi pengayaan uranium Iran yang sangat terlindungi. 

Apa itu bunker buster?

Bunker buster adalah istilah umum untuk bom yang dirancang untuk menghancurkan target yang terletak jauh di bawah tanah.

Biasanya, target-target itu tidak bisa dijangkau bom konvensional.

Apa itu MOP?

MOP adalah sistem senjata yang dirancang untuk menghancurkan senjata pemusnah massal yang berada di fasilitas yang terlindungi secara baik, menurut Angkatan Udara AS.

Sistem ini hanya bisa digunakan oleh pesawat pengebom siluman B-2 Spirit milik AS.

Seperti apa spesifikasi GBU-57 MOP?

Dikutip dari USA Today, bunker buster GBU-57 adalah senjata penembus berukuran besar yang dipandung GPS.

Senjata ini dirancang untuk menyerang target yang terkubur dalam, seperti bunker dan terowongan, menurut kantor Departemen Pertahanan AS untuk pengujian dan evaluasi senjata.

GBU-57 memiliki berat 13.600 kilogram, termasuk hulu ledak seberar 2.700 kilogram.

Senjata ini terbuat dari baja berkekuatan tinggi dan dirancang untuk menemebus hingga 61 meter di bawah tanah sebelum meledak.

Tapi, bunker buster GBU-57 telah mengalami sejumlah pembaharuan selama beberapa tahun terakhir, termasuk pembaharuan senilai 21 juta dolar AS pada 2019, yang bisa meningkatkan jangkauan dan kemampuan lainnya.

Sementara itu, B-2 Spirit, pesawat pengebom siluman milik AS, saat ini menjadi satu-satunya pesawat yang dirancang membawa GBU-57.

B-2 diketahui bisa membawa dua bunker buster sekaligus.

Angkatan Udara AS mengatakan beberapa bom dapat dijatuhkan secara berurutan, baik oleh pesawat yang sama atau oleh beberapa pesawat, yang memungkinkan setiap serangan menembus lebih dalam, sehingga memperkuat dampak keseluruhan.

Seberapa dalam situs nuklir Fordow?

Situs nuklir bawah tanah Fordow, yang terletak 95 kilometer barat daya Teheran, dibangun di sisi gunung dengan kedalaman 80-90 meter di bawah tanah, untuk bertahan dari serangan udara dan bunker buster.

Pembangunan situs ini diyakini dimulai sekitar tahun 2006 dan mulai beroperasi pada 2009, waktu yang sama ketika Iran secara resmi mengakuinya.

Berdasarkan kesepakatan nuklir Iran tahun 2015, yang dikenal sebagai JCPOA, Teheran setuju untuk menghentikan pengayaan di Fordow dan mengubah lokasi tersebut menjadi pusat penelitian.

Namun, setelah AS menarik diri dari perjanjian tersebut pada 2018, Iran melanjutkan pengayaan uranium di Fordow.

Iran bersikeras program nuklirnya ditujukan untuk tujuan sipil.

Fordow dilaporkan dipertahankan oleh sistem rudal permukaan-ke-udara Iran dan Rusia, meskipun pertahanan tersebut mungkin telah menjadi sasaran serangan Israel yang sedang berlangsung.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Spesifikasi Bunker Buster GBU-57 MOP AS, Satu-satunya Bom Disebut Bisa Hancurkan Fordow Milik Iran