Ia dapat membantah tudingan segelintir orang luar bahwa Aceh, termasuk Aceh Singkil, berindeks toleransi rendah.
“Kalau ditulis dengan baik sesuai kaidah ilmiah populer lalu dicetak menjadi buku dan dipasarkan ke publik, ia akan mengundang orang untuk membaca lebih dalam,” kata Hasan Basri M.Nur yang pada bulan Juni 2025 baru menerbitkan buku berjudul “1 Kota 5 Agama di Aceh”.
Buku “1 Kota 5 Agama di Aceh” ia tulis bersama penulis nasional Murizal Hamzah dan mahasiswa Prodi KPI FDK UIN Ar-Raniry Agamna Azka. Buku ini sudah dapat dipesan melalui Bandar Publishing Banda Aceh.
Senada dengan Hasan Basri, Dr T Lembong dan Dr Juhari mendorong mahasiswa Pascarsajana di lingkungan UIN Ar-Raniry untuk dapat melihat fenomena terkini dalam masyarakat untuk diteliti, dibahas dan ikut memberikan sumbangan kepada daerah. []
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.