Breaking News

Berita Viral

Bos Rental Mobil di Aceh Diteriaki Maling oleh Penyewa, Abdurrahman Babak Belur Dihajar Warga

Berdasarkan informasi, Abdurrahman awalnya hendak menarik kembali mobil miliknya dari seorang penyewa yang sudah melewati batas sewa.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Nur Nihayati
TRIBUN GAYO/ALGA MAHATE ARA
DIRUSAK WARGA - Kaca mobil milik bos rental mobil usai dihancurkan oleh warga karena diteriaki maling oleh penyewa mobil di Kecamatan Celala, Aceh Tengah, pada Selasa (17/6/2025). 

Petugas Polres Aceh Tengah yang mendapatkan informasi kejadian tersebut langsung ke lokasi mengamankan korban dan membawanya ke Mapolres Aceh Tengah.

Tiga pelaku utama kini telah diamankan polisi.

"Pelaku sudah kami tangkap," kata Iptu Deno.

Ia meminta kepada sejumlah pihak untuk tidak mudah terpancing dan main hakim sendiri.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terpancing emosi ataupun main hakim sendiri,”

“Segala permasalahan hendaknya diselesaikan melalui proses hukum yang berlaku," pungkasnya.

Kasus Serupa – Oknukm TNI Tembak Mati Bos Rental Mobil asal Aceh

Kasus serupa yang menyiksa bos rental mobil asal Aceh pernah terjadi di Kilometer 445 Tol Tangerang-Merak.

Empat pelaku yang diduga terlibat, yakni anggota TNI dan warga sipil, sudah ditangkap aparat penegak hukum.

Kasus ini terkuak saat sang pemilik mobil curiga karena dua unit GPS atau sistem pemosisi global, yang dipasang di mobil yang disewakannya, tak terdeteksi.

Namun, upaya pemilik mobil, yakni Ilyas Abdurrahman (48), untuk mengambil kembali mobilnya berujung maut.

 \Ia tewas ditembak pelaku dalam proses perebutan itu di Area Istirahat (Rest Area) Kilometer 45 Tol Tangerang-Merak di Tangerang, Banten, Kamis (2/1/2025).

Agam Muhammad (26), anak pertama Ilyas, menyatakan, kejadian ini bermula dari dugaan penyalahgunaan mobil bermerek Honda Brio yang disewakan ayahnya.

Awalnya, mobil disewakan kepada seorang penyewa berinisial AJ yang belakangan diketahui bernama Ajat Supriatna. Mobil disewa dari Selasa (31/12/2024) hingga Kamis (2/1/2025).

Akan tetapi, pada Rabu (1/1/2025), pelaku membuang dua GPS pada kendaraan yang disewa guna menghilangkan jejak.

Sinyal GPS mulai hilang di daerah Pandeglang, Banten. ”Setidaknya ada dua GPS yang telah dipotong, hanya menyisakan satu GPS,” kata Agam.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved