Israel Serang Iran

Erdogan: Israel Ingin Menyabotase Perundingan Nuklir antara AS dan Iran

Ia juga mengimbau negara-negara Muslim untuk meningkatkan upaya mereka untuk menjatuhkan tindakan hukuman terhadap Israel berdasarkan hukum internasio

Editor: Ansari Hasyim
Anadolu
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk apa yang disebutnya sebagai kejahatan perang Israel dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Pernyataan itu disampaikan Erdogan dalam pidatonya di KTT Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) di ibu kota Qatar, Doha, Selasa (5/12/2023). 

SERAMBINEWS.COM - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan serangan Israel terhadap Iran dimaksudkan untuk merusak negosiasi nuklir antara Washington dan Teheran.

“Insiden ini juga menunjukkan bahwa Netanyahu (dan pemerintahannya) …. tidak ingin masalah atau urusan apa pun diselesaikan secara diplomatis,” katanya di Istanbul seperti dikutip dari Al Jazeera, Sabtu.

“Ambisi Zionis Netanyahu tidak memiliki tujuan lain selain menyeret kawasan kita dan … seluruh dunia ke dalam bencana besar.”

Ia juga mengimbau negara-negara Muslim untuk meningkatkan upaya mereka untuk menjatuhkan tindakan hukuman terhadap Israel berdasarkan hukum internasional dan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Baca juga: Warga Israel Harus Rela Ngumpet di Bunker dalam Waktu Panjang selama Perang dengan Iran

Erdogan menyalahkan pemerintahan Netanyahu sebagai hambatan utama menuju perdamaian.

Berbicara kepada para peserta pertemuan puncak Organisasi Kerjasama Islam di Istanbul, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pemerintah Israel yang dipimpin oleh Perdana Menteri Netanyahu merupakan hambatan terbesar bagi perdamaian regional.

"Saya menyerukan kepada negara-negara yang memiliki pengaruh terhadap Israel untuk tidak mendengarkan racunnya. Solusi harus ditemukan melalui dialog," kata Erdogan, merujuk pada serangan terhadap Iran, Gaza, dan negara-negara Timur Tengah lainnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved