Amerika Serang Iran
Iran Diduga Telah Pindahkan Uraniun yang Diperkaya sebelum 3 Situs Nuklirnya Dibom AS
Mereka memahami bahwa ia mencoba mengulur waktu sambil memindahkan aset militer agar dapat benar-benar menyerang. Jadi saya kira mereka telah memindah
“Mereka punya sejumlah pilihan.
"Mereka dapat menyerang pasukan AS secara langsung. Ada hingga 40.000 warga Amerika dalam jangkauannya, tidak hanya rudal Iran tetapi juga drone dan persenjataan lainnya.
"Armada di Teluk Persia, tepat di lepas pantai Iran, juga bisa rentan jika mereka menyerang... hal itu dapat memengaruhi pengiriman global, harga minyak, dan bahkan seluruh ekonomi global.
“Iran juga memiliki milisi proksi di Irak yang dapat menargetkan pangkalan Amerika di sana.
“Jadi ada sejumlah cara yang membuat pasukan Amerika rentan, dan saya akan terkejut jika Iran tidak menargetkan setidaknya beberapa dari cara ini.”
Badan Tenaga Atom Iran Sebut tidak Ada Kontaminasi Radiasi di Lokasi Nuklir Iran yang Dibom AS
Organisasi Energi Atom Iran mengatakan bahwa data sistem radiasi dan survei lapangan tidak menunjukkan tanda-tanda kontaminasi atau bahaya bagi penduduk di dekat lokasi fasilitas nuklir yang dibom AS; Fordow, Isfahan, dan Natanz.
"Pengumuman dari Pusat Sistem Keamanan Nuklir. Menyusul serangan ilegal AS terhadap situs nuklir Fordow, Natanz, dan Isfahan, survei lapangan dan data sistem radiasi menunjukkan: Tidak ada kontaminasi yang tercatat," kata organisasi tersebut dalam sebuah unggahan di media sosial.
“Tidak ada bahaya bagi warga di sekitar lokasi tersebut. Keamanan dalam kondisi stabil.”
Arab Saudi mengatakan tidak terdeteksi polusi radiasi di negaranya setelah serangan AS terhadap Iran
Komisi Pengawasan Nuklir dan Radiologi Kerajaan mengatakan bahwa “tidak ada dampak radioaktif yang terdeteksi pada lingkungan” Arab Saudi dan negara-negara Teluk tetangga setelah AS menyerang fasilitas nuklir Iran.
Netanyahu: AS Telah Memenuhi Janjinya Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan AS terhadap Iran memenuhi janji yang dibuatnya untuk menghancurkan fasilitas nuklir Iran ketika Israel pertama kali melancarkan serangan tak beralasan terhadap negara itu lebih dari satu minggu yang lalu.
"Beberapa waktu lalu, dengan koordinasi penuh antara saya dan Presiden Trump, dan dengan koordinasi operasional penuh antara (tentara Israel) dan militer Amerika Serikat, Amerika Serikat menyerang tiga fasilitas nuklir Iran: Fordow, Natanz, dan Isfahan," kata Netanyahu, yang dicari oleh Pengadilan Kriminal Internasional atas dugaan kejahatan perang di Gaza, dalam sebuah unggahan di media sosial.
“Dengan melakukan hal itu, Amerika Serikat melanjutkan, dengan intensitas yang lebih besar dan dengan kekuatan yang lebih besar, serangan (tentara Israel) dan Mossad terhadap program nuklir Iran. Program ini mengancam keberadaan kita dan juga membahayakan perdamaian seluruh dunia.”
Serangan AS Hancurkan Sentrifus Iran, Uranium yang Diperkaya Terjebak di Bawah Tanah |
![]() |
---|
Trump Dongkol, CNN Sebut Meski Kena Bom Bunker, Uranium Iran yang Diperkaya tidak Hancur |
![]() |
---|
Hilang Misterius, Pengawas Atom PBB tidak Tahu Nasib 400 Kg Uranium Iran yang Diperkaya |
![]() |
---|
Trump: Iran Memberi Tahu AS Lebih Awal tentang Serangan ke Pangkalan Militer Al Udeid |
![]() |
---|
Pernyataan Garda Revolusi Iran soal Serangan ke Pangkalan Militer AS di Qatar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.