Amerika Serang Iran

Perang Terbuka Iran-AS di Depan Mata, 40 Ribu Tentara dan Warga AS di Teluk Bakal Jadi Target Sah

Armada di Teluk Persia, tepat di lepas pantai Iran, juga bisa rentan jika mereka menyerang... hal itu dapat memengaruhi pengiriman global, harga minya

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Medsos
Pasukan Amerika Serikat tampak dalam sebuah operasi militer. Presiden AS Donald Trump telah mengeluarkan ultimatum bagi penduduk Teheran untuk segera melarikan diri melalui unggahan di media sosial karena ia mengatakan Iran tidak dapat memiliki senjata nuklir. 

Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Ketua Kepala Staf Gabungan, Jenderal Dan “Razin” Caine – jenderal yang luar biasa – dan semua pemikir militer brilian yang terlibat dalam serangan ini.

Dengan semua yang telah dikatakan, hal ini tidak dapat dilanjutkan.

Akan ada perdamaian atau akan ada tragedi bagi Iran yang jauh lebih besar daripada yang telah kita saksikan selama delapan hari terakhir.

Ingat, masih banyak target yang tersisa. Target malam ini adalah yang tersulit sejauh ini, dan mungkin yang paling mematikan, tetapi jika perdamaian tidak segera datang, kami akan mengejar target lainnya dengan presisi, kecepatan, dan keterampilan.

Sebagian besar dapat dikeluarkan dalam hitungan menit.

Tidak ada satu pun militer di dunia yang dapat melakukan apa yang telah kita lakukan malam ini, bahkan tidak ada yang mendekati itu. Tidak pernah ada militer yang dapat melakukan apa yang terjadi beberapa waktu lalu.

Besok, Jenderal Caine, Menteri Pertahanan Pete Hegseth, akan mengadakan konferensi pers pada pukul 8 pagi (12:00 GMT) di Pentagon, dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang dan, khususnya, Tuhan.

Saya hanya ingin mengatakan, “Kami mencintaimu, Tuhan, dan kami mencintai militer kami yang hebat. Lindungi mereka.” Tuhan memberkati Timur Tengah. Tuhan memberkati Israel, dan Tuhan memberkati Amerika.

Terima kasih banyak. Terima kasih.

Ini Aset dan Pangkalan Militer AS di Teluk yang Bisa Menjadi Target Iran dan Sekutu

Amerika Serikat memiliki aset yang signifikan di dan sekitar kawasan Teluk.

Aset-aset dan fasilitas militer ini dapat menjadi terget Iran dan sekutunya sebagai dampak dari AS ikut terlibat langsung bersama dengan Israel membom situs nuklir Iran pagi ini.

Aset-aset militer tersebut yakni lima sayap ekspedisi Angkatan Udara berpangkalan di Teluk: dua di Kuwait, dan masing-masing satu di UEA dan Arab Saudi, yang mencakup skuadron jet tempur F-15 dan F-16.

Sayap Ekspedisi Angkatan Udara Kelima yang berpusat di Qatar tidak memiliki kemampuan ofensif sendiri, tetapi menyediakan intelijen dan pengisian bahan bakar udara yang luas untuk unit Angkatan Udara di wilayah tersebut.

Jumlah lokasi pertahanan udara telah bertambah selama 18 bulan terakhir dengan lokasi baru yang dibangun di Kuwait dan usulan lokasi untuk sistem pertahanan rudal tambahan di Qatar.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved