Berita Lhoksemawe
Dari Dedaunan Jadi Harapan: UMKM Ecoprint Binaan BI Lhokseumawe Bersinar di FESyar Sumatera 2025
Sebuah booth bertajuk "Kemilau Lhokseumawe" menyuguhkan karya-karya kreatif yang mencerminkan keindahan budaya Aceh.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
Dari sisi pemasaran, Dewi masih fokus di pasar lokal dan toko oleh-oleh, meski mengaku belum aktif di media sosial.
“Tapi pameran seperti ini efektif. Biasanya pembeli baru akan hubungi lagi setelah event selesai,” ucapnya.
Di balik kesederhanaannya, Dewi tak hanya membangun usaha, tetapi juga menanam harapan baru di tanah kelahirannya.
Baca juga: Transformasi UMKM Digital: Disbudpar Aceh & PosSaku Gelar Pelatihan Ekonomi Kreatif di Banda Aceh
Ia menciptakan karya dari alam, menggandeng masyarakat sekitar, dan membawa nama Lhokseumawe menembus pentas ekonomi syariah regional.
“Saya ingin orang tahu, dari kain putih dan daun gugur pun bisa lahir karya bernilai tinggi. Ini bukan sekadar kain, ini pesan dari alam yang kami bawa dari Aceh,” pungkasnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.