Berita Aceh Selatan

Tanggapi Jalan Berdebu di Kota Bahagia, Bupati Mirwan: Tahun ini Kita Tindak Lanjuti Penganggarannya

Jalan di Aceh Selatan yang dibangun tahun 2024 menggunakan anggaran DBH Sawit tersebut sudah dilakukan pengerasan, namun belum diaspal, sehingga sanga

Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
TANGGAPI SOAL JALAN - Bupati Aceh Selatan Mirwan, menanggapi keluhan masyarakat Kecamatan Kota Bahagia akibat jalan berdebu. Jalan di Aceh Selatan yang dibangun tahun 2024 menggunakan anggaran DBH Sawit tersebut sudah dilakukan pengerasan, namun belum diaspal, sehingga sangat berdebu. Mirwan mengatakan bahwa dalam tahun ini akan ditindak lanjuti penganggarannya. 

Salah satu poin itu, di antaranya memohon kepada Bupati Aceh Selatan dan Ketua DPRK Aceh Selatan agar segera merampungkan jalan tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Aceh Selatan, Saipul Kamal mengatakan bahwa pekerjaan pengaspalan jalan itu belum bisa dilanjut oleh Dinas PUPR Aceh Selatan karena belum ada dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) yang berlaku saat ini.

"TAPD Aceh Selatan butuh beberapa tahapan lagi sebagai persyaratan agar pagu anggaran sisa bisa dimasukkan lagi ke dalam DPA," ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa pelaksanaan pekerjaan itu pada tahun anggaran 2024 menggunakan sumber dana DBH sawit, yang memiliki beberapa persyaratan khusus agar dapat diinput kembali ke dalam DPA.

Selain itu, mengingat debu yang sangat banyak dan sangat mengganggu aktivitas warga maupun anak sekolah diperlukan langkah darurat dari Pemerintah seperti halnya penyiraman jalan.

Namun terkait hal itu, kata Saipul, sementara Dinas PUPR mohon maaf tidak bisa membantu masyarakat dalam hal itu.

Baca juga: Sosok Iqbal Nadjamuddin, Kadisdik Sulsel Wajibkan Siswa hingga Guru Hafal Al-Quran, Segini Hartanya

"Ide bagus juga (penyiraman). Sementara ini Dinas PUPR mohon maaf tidak bisa membantu masyarakat dalam hal ini. Disebabkan di kita tidak tersedia mobil penyiram air," pungkasnya.

Mulai ganggu pernapasan

Sebelumnya Serambinews.com memberitakan warga di Kecamatan Kota Bahagia, Kabupaten Aceh Selatan mulai terserang gangguan pernapasan akibat debu jalan.

Jalan tersebut sebenarnya sudah dilakukan pengerasan, namun belum di aspal.

Hal itu praktis menyebabkan jalan sangat berdebu saat musim kemarau.

Ada beberapa titik perbaikan jalan yang dimulai dari Desa Ujung Padang, Kecamatan Bakongan sampai dengan Seunebok Keuranji, Kecamatan Kota Bahagia dengan panjang 1,9 kilometer (km).

Baca juga: Hasil MotoGP Italia 2025: Marc Marquez Juara di Depan Valentino Rossi, Bagnaia Tertinggal 110 Poin

Kepala Puskemas Buket Gadeng, Kecamatan Kota Bahagia, Nur Aflah saat dikonfirmasi Serambinews.com, Sabtu (22/6/2025), mengatakan, bahwa saat ini sudah ada warga yang terkena penyakit akibat debu tersebut.

Namun belum terjadi kelonjakan.

“Untuk kasus saat ini, banyak pasien sudah mulai menderita sakit mata dan gangguan saluran pernapasan, tapi masih bisa kita tanggulangi sebatas rawat jalan,” kata Aflah.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved