Berita Aceh Selatan

Tanggapi Jalan Berdebu di Kota Bahagia, Bupati Mirwan: Tahun ini Kita Tindak Lanjuti Penganggarannya

Jalan di Aceh Selatan yang dibangun tahun 2024 menggunakan anggaran DBH Sawit tersebut sudah dilakukan pengerasan, namun belum diaspal, sehingga sanga

Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
TANGGAPI SOAL JALAN - Bupati Aceh Selatan Mirwan, menanggapi keluhan masyarakat Kecamatan Kota Bahagia akibat jalan berdebu. Jalan di Aceh Selatan yang dibangun tahun 2024 menggunakan anggaran DBH Sawit tersebut sudah dilakukan pengerasan, namun belum diaspal, sehingga sangat berdebu. Mirwan mengatakan bahwa dalam tahun ini akan ditindak lanjuti penganggarannya. 

Jalan di Aceh Selatan yang dibangun tahun 2024 menggunakan anggaran DBH Sawit tersebut sudah dilakukan pengerasan, namun belum diaspal, sehingga sangat berdebu.

Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan 

SERAMBINEWS.COM,TAPAKTUAN - Bupati Aceh Selatan Mirwan, menanggapi keluhan masyarakat Kecamatan Kota Bahagia akibat jalan berdebu.

Jalan di Aceh Selatan yang dibangun tahun 2024 menggunakan anggaran DBH Sawit tersebut sudah dilakukan pengerasan, namun belum diaspal, sehingga sangat berdebu.

Mirwan mengatakan bahwa dalam tahun ini akan ditindak lanjuti penganggarannya.

“Dalam tahun ini akan kita tindak lanjuti untuk penganggarannya,” kata Bupati Aceh Selatan Mirwan melalui pesan WhatsApp kepada Serambinews.com, Minggu (22/6/2025).

Diberitakan sebelumnya Warga di Kecamatan Kota Bahagia, Kabupaten Aceh Selatan mengeluh atas kondisi jalan yang berdebu.

Pasalnya sepanjang lebih kurang 1,9 Kilometer perbaikan yang dimulai dari Desa Ujung Padang, Kecamatan Bakongan hingga Seunebok Keuranji, Kecamatan Kota Bahagia jalan sudah dilakukan pengerasan. 

Namun belum diaspal.

Baca juga: Pedagang Kaki Lima di Banda Aceh Mengaku Dipalak Oknum Satpol PP, Wali Kota Janji Akan Menindak

Informasi dihimpun Serambinews.com, Minggu (22/6/2025) akibat jalan belum rampung itu warga yang beraktivitas sehari-hari sangat tidak nyaman karena terpaksa menghirup debu yang beterbangan.

Camat Kota Bahagia M Yusuf saat dikonfirmasi Serambinews.com, membenarkan informasi kondisi jalan di wilayahnya sangat berdebu dan banyak warga yang mengadu kepadanya.

"Iya kondisi jalan sangat berdebu, aktivitas warga tergantung, ekonomi masyarakat yang berjualan di pinggir jalan itu juga terganggu," ungkap Camat.

Menurutnya, akibat debu itu dapat menimbulkan penyakit terhadap warga dan juga akibat lubang di jalan sering terjadi kecelakaan tunggal.

Keluhan warga itu, kata Camat, juga sudah disampaikan oleh forum Keuchik Kota Bahagia melalui surat permohonan yang ditujukan kepada Bupati Aceh Selatan dan Ketua DPRK serta ditembuskan kepada Dinas PUPR, BAPPEDA, BPKD dan Inspektur Kabupaten Aceh Selatan.

Surat itu bernomor 620/01/2025 ditandatangani oleh sepuluh orang keuchik dalam lingkup Kecamatan Kota Bahagia dan mengetahui Camat tertanggal 21 Mei 2025.

Baca juga: Lagi, Satpol PP Banda Aceh Akan Robohkan 122 Papan Reklame Ilegal, Ini Pesan kepada Pemilik Baliho

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved