Berita Aceh Timur

Tatkala Buaya Merenggut Nyawa Warga Aceh Timur dan Kesedihan Keluarga yang Ditinggalkan

"Tapi yang peugot kamoe saket hate, han ditembak buaya nyan le petugas ,padahal ka ikap adek long, (tapi yang buat kami sakit hati tidak ditembak....

|
Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Nurul Hayati
Foto: Kiriman masyarakat
Abdurrahman Saman (32), warga Gampong Leubok Pempeng, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur meninggal dunia secara tragis setelah diserang buaya saat menyelam di sungai pada Sabtu (21/6/2025) siang. Warga mengevakuasi jenasahnya ke rumah duka. 

"Tapi yang peugot kamoe saket hate, han ditembak buaya nyan le petugas ,padahal ka ikap adek long, (tapi yang buat kami sakit hati tidak ditembak buaya itu oleh petugas, padahal baru saja memakan korban yaitu adik saya)," tuturnya menyesalkan.

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur 

SERAMBINEWS.COM, IDI - Hari itu suara zikir dari masyarakat yang takziah masih menggema di rumah duka di Desa Leubok Pempeng, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur.

Keluarga Iskandar bin Abdurrahman (32), korban terkaman buaya masih diliputi kesedihan mendalam.

Awalnya, keluarga enggan menceritakan kejadian nahas yang menimpa Iskandar.

Namun, lambat laun bibir yang sempat kaku kemudian terangkat dan mengeluarkan kesedihan serta potongan kata yang menjadi kalimat-kalimat kronologis.

"Wawancara untuk apa? Kamoe peureule buaya nyan beu didrop atau nyo hanjet di drop beumate," (Wawancara untuk apa? Kami ingin buaya itu ditangkap, kalau tidak bisa ditangkap berarti buaya itu harus mati)," ujar sang Kakak kandung Yakni Jamaah.

Jamaah menerangkan, bukan tanpa alasan ia ingin buaya itu mati, karena hewan predator itu adiknya saat ini harus menghembus napas terakhir.

"Uroe nyoe kelurga long yang jet keu korban, tapi singoh bisa saja keluarga ureung laen lom yang jet keu korban, (hari ini keluarga saya, selanjutnya  bisa saja besok keluarga lain yang jatuh korban)," ungkap Jamaah dengan nada gemetar.

Hati Jamaah sangat sakit, saat melihat tubuh adiknya di mulut buaya, predator itu membawa tubuh korban ke dasar dan kembali naik ke permukaan.

Itu terus dilakukan oleh predator air tawar itu berulang kali, sampai akhirnya polisi melepaskan tembakan namun tidak mengenai buaya.

Buaya pun melepaskan gigitannya di kepala Iskandar, kemudian tim datang untuk melakukan evakuasi.

"Tapi yang peugot kamoe saket hate, han ditembak buaya nyan le petugas ,padahal ka ikap adek long, (tapi yang buat kami sakit hati tidak ditembak buaya itu oleh petugas, padahal baru saja memakan korban yaitu adik saya)," tuturnya menyesalkan.

Abdurrahman Saman (32), warga Gampong Leubok Pempeng, meninggal dunia secara tragis setelah diserang buaya saat menyelam di sungai pada Sabtu (21/6) siang. Warga mengevakuasi jenasahnya ke rumah duka.
Abdurrahman Saman (32), warga Gampong Leubok Pempeng, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur meninggal dunia secara tragis setelah diserang buaya saat menyelam di sungai pada Sabtu (21/6) siang. Warga mengevakuasi jenasahnya ke rumah duka. (Foto: Kiriman masyarakat)

Baca juga: Teror Buaya Menelan Korban, Kini Lumpuhkan Mata Pencaharian Warga Leubok Pempeng Aceh Timur

Sementara adik korban bernama Rahmad Azmi yang saat itu bersama korban turun ke sungai menceritakan detik-detik sang kakak diterkam buaya.

Hari Sabtu, (21/6/2025) ia bertiga sama rekan dan abangnya turun untuk mencari pempeng (kerang air tawar) di sungai aliran Peureulak.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved