Perang Gaza
Berhenti Perang di Iran, Israel Lanjutkan Pembantaian di Gaza, 31 Orang Tewas, Anak-anak dan Wanita
Sumber-sumber rumah sakit di Jalur Gaza melaporkan bahwa 89 warga Palestina telah tewas oleh pasukan Israel sejak fajar pada hari Selasa, termasuk 56
SERAMBINEWS.COM - Berhenti dari perang dengan Iran, kekejaman zionis Israel seolah tak pernah padam. Sejak pagi subuh hari ini, penjahat perang Netanyahu dan tentara kriminalnya telah membunuh lebih dari 31 orang warga gaza, dan melukai puluhan lainnya.
Para korban adalah wanita dan anak-anak. Rumah sakit di daerah yang terkepung itu kentara dengan bau amis darah para korban dimana-mana.
Sumber di rumah sakit Gaza telah melaporkan bahwa jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 31 akibat pemboman Israel di Jalur Gaza sejak fajar hari ini, termasuk 10 penerima bantuan.
Sumber-sumber rumah sakit di Jalur Gaza melaporkan bahwa 89 warga Palestina telah tewas oleh pasukan Israel sejak fajar pada hari Selasa, termasuk 56 orang yang sedang menunggu bantuan di daerah Netzarim di Jalur Gaza tengah dan Rafah.
Tidak hanya menjadi korban pembantaian, Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB, Stephane Dujarric, mengatakan bahwa jalur kehidupan yang disediakan oleh organisasi internasional tersebut kepada rakyat Palestina di Jalur Gaza akan terhenti kecuali Israel mengizinkan bahan bakar masuk ke Jalur Gaza.
Baca juga: Pasukan Israel Tembaki Warga Gaza yang Antre Bantuan, 80 Orang Tewas, Banyak Korban Anak-anak
Dujarric memperingatkan bahwa anak-anak bisa mati kehausan di Gaza jika bahan bakar tidak diizinkan masuk.
Sementara itu, tentara pendudukan Israel menderita banyak korban dalam penyergapan kompleks oleh pejuang perlawanan Palestina di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.
Di Tepi Barat yang diduduki, seorang anak Palestina dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel di sebelah timur Ramallah, sementara tentara Israel terus menghancurkan rumah-rumah di kamp-kamp pengungsi.
Kontras dan Menyedihkan, Gencatan Senjata Iran-Israel Terus Bergaung, Gaza Tenggelam dalam Darah
Berita tentang gencatan senjata antara Iran dan Israel telah menyebar dengan cepat.
Namun berbanding kontras dengan apa yang terjadi di Gaza, rumah sakit penuh sesak dengan korban pembantaian.
Keheningan terasa jauh lebih berat daripada sebelumnya. Bukan karena suasananya damai, tetapi karena tidak ada yang berubah, dan bom-bom tidak berhenti berjatuhan, dan pembunuhan terus berlanjut. Gaza tenggelam dalam amis darah anak-anak, perempuan orang tua tak berdosa.
"Ini adalah bangsal gawat darurat rumah sakit al-Shifa, dan kami sudah melihat ruang yang penuh sesak di sini dan yang terluka terus berdatangan menyusul gelombang serangan udara Israel terbaru," ujar jurnalis Al Ajazeera dalam laporannya.
Dia sebutkan tempat ini sudah kewalahan dan sekarang berada di ambang kehancuran.
Serangan udara Israel menghantam beberapa wilayah di Kota Gaza, dan mengakibatkan puluhan orang terluka – kebanyakan dari mereka adalah anak-anak.
Perang Gaza
Israel Membantai di Gaza
Tentara Kriminal Yahudi
Tentara Kriminal
Pembantaian di Gaza
Serambinews
Brigade Qassam Sergap Patroli Tentara Israel dengan Bom Tanam, 5 Tewas 20 Luka-luka |
![]() |
---|
Macron kepada Netanyahu: Anda telah Mempermalukan Seluruh Prancis |
![]() |
---|
PBB Sebut Memalukan Penyangkalan Israel atas Kelaparan di Gaza |
![]() |
---|
Tentara Israel Terus Merangsek ke Kota Gaza, Bunuh dan Usir warga Palestina |
![]() |
---|
Menteri Israel: Biarkan Mereka Mati karena Kelaparan atau Menyerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.