Breaking News

Berita Banda Aceh

Hore, Jalan Simpang 7 Ulee Kareng-Lamreung Segera Diaspal

“Kontrak kerjanya harus tuntas selama tiga bulan. Yang diaspal itu jalan Lamreung-Ulee Kareng. Karena daerah itu jalan sudah rusak parah,”

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
For serambinews.com
Anggota DPRA, Munawah Ar Ngohwan bersama tim dari Dinas PUPR Aceh melakukan peninjauan di kawasan Jalan Ulee Kareng-Lamreung, Selasa (24/6/2025). 

“Kontrak kerjanya harus tuntas selama tiga bulan. Yang diaspal itu jalan Lamreung-Ulee Kareng. Karena daerah itu jalan sudah rusak parah,” kata Munawar saat dihubungi Serambinews.com, Rabu (25/6/2025).

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ruas jalan Simpang 7 Ulee Kareng-Lamreung dalam tahun ini akan segera dilakukan pembangunan, berupa pengaspalan oleh Dinas PUPR Aceh.

Hal itu diketahui berdasarkan keterangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi PKB, Munawar Ar Ngohwan saat melakukan peninjauan bersama perwakilan PUPR Aceh, Ir Rusvan Verizal, Ir T Ihsan selaku PPTK, Rabu (24/6) kemarin.

Munawar mengatakan, bahwa berdasarkan keterangan dari pihak PPTK, bahwa jalan tersebut akan dibangun tahun ini dengan kontrak kerja selama tiga bulan.

“Kontrak kerjanya harus tuntas selama tiga bulan. Yang diaspal itu jalan Lamreung-Ulee Kareng. Karena daerah itu jalan sudah rusak parah,” kata Munawar saat dihubungi Serambinews.com, Rabu (25/6/2025).

Dikatakannya, dalam waktu dekat proses pembangunan akan segera dilakukan.

Dalam peninjauan tersebut juga ia melihat sebenarnya jalan di kawasan tersebut sudah tertangani.

Namun, proses pembangunannya tidak secara menyeluruh, melainkan sepenggal-sepenggal.

Karenanya, dari hasil peninjauan bersama PUPR, meminta agar pembangunan atau perbaikan jalan di kawasan tersebut dapat segera tuntas, mulai dari Simpang 7 Ulee Kareng hingga ke kawasan Lamreung

“Yang paling krusial itu di kawasan jembatan di jalan Lamreung ke Simpang Tujuh. Itu jalannya sudah sangat parah,” ucapnya.

Baca juga: Jembatan Gantung Masjid HKL Hampir Rampung, Dewan Minta Antisipasi Over Kunjungan 

Ia juga meminta kepada pihak pelaksana, agar menyampaikan kepada pihak terkait seperti unsur muspika hingga masyarakat, agar tidak terjadi kendala selama proses perbaikan.

Pasalnya, daerah itu merupakan kawasan padat penduduk.

 “Karena itu harus dilakukan rekayasa lalu lintas juga. Jangan sampai saat penanganan jalan, masyarakat tidak dirugikan. Kita harap kolaborasi dan dukungan masyarakat agar cepat selesai pembangunannya,” pungkasnya.(*)

Baca juga: Bertemu Menteri PU, Mualem Usulkan Pembangunan Terowongan Geurutee: Hampir Tiap Bulan Kecelakaan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved