Hadiri Khanduri Blang, Bupati Aceh Jaya Safwandi: Ini Salah Satu Pelestarian Budaya Lokal

Acara yang berlangsung di Balai Khanduri Blang Dusun Ie Itam, Gampong Tuwi Kareung itu diikuti oleh warga dari empat kemukiman yang terdiri atas 20 gampong dalam wilayah Kecamatan Panga, Aceh Jaya. 

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Bupati Aceh Jaya, Safwandi, menghadiri Khanduri Blang ke-85 yang digelar secara serentak oleh masyarakat Kecamatan Panga, Kamis (26/6/2025). 

Acara yang berlangsung di Balai Khanduri Blang Dusun Ie Itam, Gampong Tuwi Kareung itu diikuti oleh warga dari empat kemukiman yang terdiri atas 20 gampong dalam wilayah Kecamatan Panga, Aceh Jaya. 

Khanduri Blang merupakan tradisi turun-temurun yang digelar setiap tahun sebagai bentuk doa bersama menjelang musim tanam padi.

Dalam kegiatan ini, masyarakat memanjatkan doa agar hasil pertanian melimpah, dijauhkan dari hama dan bencana, serta mempererat tali silaturahmi antarwarga.

Kehadiran Bupati Aceh Jaya menjadi bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten terhadap pelestarian adat dan budaya lokal yang masih dijaga kuat oleh masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Safwandi menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kekompakan masyarakat Kecamatan Panga yang masih memegang teguh nilai-nilai kearifan lokal melalui pelestarian tradisi Khanduri Blang. 

Baca juga: Harga Emas Hari Ini di Lhokseumawe Turun Rp 9 Ribu/Mayam, Cek Rinciannya di Sini

Ia menilai kegiatan ini bukan hanya sebatas seremoni adat, namun juga mencerminkan kekuatan kebersamaan dan gotong royong di tengah masyarakat.

"Kita patut bersyukur karena tradisi ini masih terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat. Khanduri Blang adalah bagian dari jati diri budaya kita. 

Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya akan terus mendukung kegiatan-kegiatan adat yang bernilai positif seperti ini," ujar Safwandi.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga adat istiadat merupakan bagian penting dari pembangunan yang berkelanjutan. 

Ia berharap kegiatan seperti Khanduri Blang bisa terus dilestarikan oleh generasi muda sebagai bagian dari warisan budaya yang memperkuat identitas daerah.

Dengan terselenggaranya Khanduri Blang ke-85 ini, masyarakat Kecamatan Panga kembali menegaskan bahwa nilai-nilai budaya dan religiusitas tetap menjadi pondasi utama dalam kehidupan sosial. (*)

Baca juga: Dugaan Korupsi SPPD Inspektorat Aceh Besar Ditingkatkan ke Tahap Penyidikan

Ket foto: