Berita Banda Aceh
Klaim Aceh Intoleran Terbantahkan, Buku 1 Kota 5 Agama di Aceh Pembuktiannya
“Jangan terpengaruh dengan framing. Kami jamin tidak ada perlakukan diskriminatif di Aceh.” HASAN BASRI M NUR
Tak jauh dari situ juga ditemukan dua gereja protestan yang saling berdampingan, yakni Gereja Methodist dan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB). Lalu berjarak kurang dari 1 kilometer terdapat lagi Gereja Paroki Hati Kudus untuk umat Katolik.
“Gereja Hati Kudus ini sudah dididikan oleh pemerintah Belanda pada masa kolonial dan ketika Belanda keluar dari Banda Aceh, gereja itu tetap dipertahankan. Penguasa Aceh waktu itu tidak merobohkan gereja. Itulah menunjukkan bagaimana tingkat toleransi masyarakat Aceh,” jelasnya, seraya menambahkan bahwa tak jauh dari lokasi itu, ada Masjid Raya Baiturrahman.
Oleh karena itu, Dr Hasan memandang bahwa menempatkan Banda Aceh sebagai kota intoleransi sangat merusak nama Provinsi Aceh. Sehingga hal ini akan berdampak dalam berbagai sektor, utamanya pariwisata.
“Kami meminta penempatan hal-hal negatif ini jangan menjadi stigma. Kami juga ingin orang luar melihat Aceh ini dalam kerangka kebijakan nasional, yang diberikan keistimewaan dan kekhususan. Jangan terpengaruh dengan framing. Kami jamin tidak ada perlakukan diskriminatif di Aceh,” pungkasnya.(ar)
Berita Banda Aceh
Klaim Aceh Intoleran
Buku 1 Kota 5 Agama di Aceh
Hasan Basri M Nur
Bukhari M Ali
Layakkah Aceh Disebut Tidak Toleran
Podcast Serambi Spotlight
Perjuangan Terhenti, Jenazah Cahaya, Balita Bocor Jantung Diantar ke Meulaboh |
![]() |
---|
Tari Ratoh Jaroe Sambut Kedatangan Delegasi Dunia di Pelabuhan Ulee Lheue |
![]() |
---|
Ajang Debat Pelajar LDBI 2025 Dibuka, Kadisdik Aceh Ajak Siswa Tingkatkan Literasi & Berpikir Kritis |
![]() |
---|
Harga Beras di Banda Aceh Mulai Turun |
![]() |
---|
Takdir Feriza Hasan Dinobatkan sebagai Qari Terbaik Se-Asia Tenggara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.