Komit Jaga BAB Warga via Jamban Sehat, Bupati Pijay Terima Penghargaan ODF dari Pemerintah Aceh

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Bupati Pidie Jaya (Pijay), H Sibral Malasyi MA, SSos, ME menerima Piagam Penghargaan atas capaian Open Defecation Free (ODF) yang diserahkan oleh Gubernur Aceh diwakili Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Aceh, Dr Ir Zulkifli, MSi, Kamis (26/6/2025), di Aula Serbaguna Kantor Gubernur Aceh.

ODF merupakan sebuah program desa atau gampong di mana seluruh warganya telah berhenti buang air besar (BAB) sembarangan dan memiliki akses ke jamban sehat.

Penyerahan Piagam Penghargaan ODF itu turut disaksikan oleh Direktur Kesehatan dan Lingkungan Kemenkes RI,  dr Then Suryanti, MM. 

Selain itu juga ikut serta Sekretaris Daerah (Sekda), Dr Munawar Ibrahim, SKP, MPH, serta Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Kadiskes KB) Pijay, Eddy Azwar, SKM, MKes.

“Kabupaten Pijay sejak 2018 lalu, telah mengagas program Kabupaten Kota Sehat (KKS) dengan 9 tatanan sehingga dapat mewujudkan program Kabupaten Pijay Sehat tahun 2027," sebut Bupati Pijay,  H Sibral Malasyi MA, SSos, ME, Kamis (26/6/2025).

Dijelaskan Nyak Syi--sapaan akrab Sibral Malasyi--bahwa untuk memperoleh piagam penghargaan tersebut, didasari terhadap unsur penilaian yang telah berjalan sejak tahun 2017, di tiga gampong. 

Yaitu Gampong Beurawang, Kecamatan Meureudu, Desa Beuringen dan Dayah Kruet, Kecamatan Meurah Dua. 

“Alhamdulillah di akhir tahun 2024, Pijay berhasil mewujudkkan 100 persen gampong ODF dengan kerja sama Dinkes KB, PU, serta Bappeda,” ujarnya. 

Dijelaskan juga, Kabupaten Pijay akan mengikuti perlombaan KKS pada tahun 2027 mendatang. 

Hal ini dikarenakan Pijay telah memenuhi salah satu syarat utamanya yaitu, kabupaten harus memiliki desa ODF minimal 80 persen. 

Maka, tambah Nyak Syi, dalam hal ini butuh komitmen dengan mengawal selalu agar semua gampong di Pijay tetap menjadi gampong ODF dengan mempraktekkan pola hidup bersih dan sehat. 

“Plus wujudkan pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang selanjutnya seperti cuci tangan pakai sabun hingga penanganan sampah menuju Pijay sebagai Kabupaten Sehat pada tahun 2027 mendatang," ungkapnya.(*)