Nagan Raya

Pesona Masjid Giok di Nagan, Bupati TRK Temui JK, Dorong Dijadikan Ikon Wisata Islami

Hawa sejuk langsung terasa ketika pertama melangkah masuk ke dalam masjid. Pemandangan dalam akan didominasi warna hijau,

Penulis: Rizwan | Editor: Nur Nihayati
IST
Bupati Nagan Raya TR Keumangan saat menemui Jusuf Kala di Jakarta, Selasa lalu. 

Hawa sejuk langsung terasa ketika pertama melangkah masuk ke dalam masjid. Pemandangan dalam akan didominasi warna hijau,

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Masjid Agung Baitul A'la atau yang dikenal dengan sebutan Masjid Giok yang berada di kawasan Komplek Perkantoran, Kecamatan Suka Makmue, Nagan Raya.

Masjid ini mulai dibangun tahun 2015 lalu, masjid megah itu dibanguan diatas tanah seluas 5 hektar dengan luas bangunan 75 x 50 meter.

Pemkab setempat melapisi setiap sudut bangunan masjid, mulai dari lantai, dinding, ornamen sampai dengan kubah menggunakan batu alam Giok Aceh yang diperoleh dari kawasan hutan Nagan Raya.

Bangunan masjid berwarna putih itu tampak megah diapit empat menara di setiap sudut. Meski belum rampung 100 persen, pesona kemewahan akan terpancar ketiak Anda memasuki ke dalam masjid.

Hawa sejuk langsung terasa ketika pertama melangkah masuk ke dalam masjid. Pemandangan dalam akan didominasi warna hijau, dengan  lantai berlapis batu alam perpaduan jenis Nefrite (Giok Hijau) dan Black Jade (Giok Hitam).

Masjid Agung Baitul A'la atau yang sering disebut Masjid Giok di Kabupaten Nagan Raya, menjadi salah satu wisata religi yang ramai didatangi pengunjung.
Masjid Agung Baitul A'la atau yang sering disebut Masjid Giok di Kabupaten Nagan Raya, menjadi salah satu wisata religi yang ramai didatangi pengunjung. (SERAMBINEWS.COM/RIZWAN)

Setiap corak giok baik di lantai maupun di dinding masjid berbeda satu sama lain, sebagian memiliki guratan warna putih dan coklat.

Ditaksir akan ada sekitar 7.000 meter persegi batu Giok yang akan dipasang ke seluruh lantai satu dan dua, dinding dan juga pilar masjid.

Selain itu, empat pilar yang berada di tengah Masjid juga sudah dilapisi batu alam jenis sama dengan pencahayaan lampu di setiap sisinya.

Disebut-sebut sebagai salah satu masjid termegah dan terbesar di wilayah perbatasan, masjid ini menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Nagan Raya.

Dengan arsitektur yang memukau dan nuansa islami yang kental, siapa pun yang datang ke sini seolah diajak merasakan kesejukan sekaligus keindahan panorama alam giok.

Pemkab Nagan Raya berkomitmen untuk menuntaskan pembangunan Masjid Agung Baitul A'la yang dikenal dengan nama Masjid Giok terus berlanjut.

Salah satu langkah strategis dilakukan Bupati Nagan Raya, Dr TR Keumangan menemui Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla (JK), di Jakarta, Selasa (24/6/2025).

Pertemuan tersebut membahas secara khusus upaya percepatan penyelesaian pembangunan Masjid Giok, terutama pada bagian luar bangunan yang direncanakan akan dilapisi batu giok khas Nagan Raya, menyusul bagian dalam masjid yang telah lebih dulu selesai.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved