Berita Pidie

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Polres Pidie Gandeng Petani Tanam Jagung di Lahan 11 Hektare

"Kegiatan ini tidak hanya sebatas penanaman, tetapi merupakan bentuk nyata dukungan terhadap ketahanan pangan nasional," ungkap Kapolres Jaka Mulyana.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
TANAM JAGUNG - Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana, SIK, didampingi Dandim 0102/Pidie, Letkol Inf Andi Irsan, dan petani menanam jagung di lahan seluas 11 hektare, di Kecamatan Padang Tiji, Senin (30/6/2025). 

“Melalui program ini, kita mendorong pemanfaatan lahan tidur untuk budidaya jagung, yang bukan hanya bermanfaat untuk konsumsi, tetapi juga bisa menopang ekonomi masyarakat melalui sektor industri pangan,” ujarnya. 

Turut hadir, Dandim 0102/Pidie, Letkol Inf Andi Irsan, MHan, Wakapolres Pidie, Kompol Dwi Arys Purwoko, SIK, MH, sejumlah PJU Polres Pidie, Plh Kadis Pertanian Pidie, Saiful Bahri, unsur Muspika Padang Tiji, perangkat desa, penyuluh pertanian dari BPP Padang Tiji, dan unsur TNI-Polri dari Polsek, serta Koramil kecamatan setempat. 

Puncak kegiatan ditandai dengan penyerahan bibit secara simbolis dilakukan Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana, SIK, didampingi Dandim 0102/Pidie, Letkol Inf Andi Irsan. 

Kemudian dilanjutkan kegiatan penanaman jagung secara bersama.

Petani digalang

Di sisi lain, Kasi Humas Polres Pidie, AKP Anwar, SAg kepada Serambinews.com, Senin (30/6/2025), mengungkapkan, dirinya menginisiasi gerakan bertani jagung bersama warga Gampong Blang Geuleudieng, Kecamatan Padang Tiji

Ia menyebutkan, petani digalang untuk memanfaatkan lahan persawahan produktif seluas 11 hektare, yang sebelumnya dimanfaatkan petani untuk menanam padi di musim rendengan.

Namun, di saat musim tanam gadu, tanah tersebut tidak ditanam tanaman padi karena persawahan di daerah itu mengandalkan air jatuh dari langit.

Menurutnya, langkah tanam jagung disambut antusias masyarakat. 

Sehingga secara swadaya, petani bersama warga mulai menggarap lahan dan menanam jagung sebagai alternatif pangan. 

Petani secara sukarela membangun pagar sederhana di sekitar area tanam untuk menghalau hama yang berpotensi merusak tanaman jagung.

“Saya aktif mendampingi petani dari proses pengolahan lahan hingga puncak tanam jagung,” kata AKP Anwar.

Ia menambahkan, program itu diharapkan mampu meningkatkan produksi pangan lokal hingga memberikan nilai ekonomi tambahan bagi warga Blang Geulidieng. 

Polres Pidie berharap inisiatif itu mampu menjadi contoh kolaborasi positif antara Polri dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan di kecamatan.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved