Berita Aceh Barat
Karhutla Kembali Terjadi Aceh Barat, Titik Api Muncul di Empat Gampong, BPBD Kerahkan 4 Armada
Titik api dilaporkan berada pada empat gampong berbeda yang tersebar di Kecamatan Johan Pahlawan dan Kecamatan Meureubo.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi wilayah Kabupaten Aceh Barat, Selasa (1/7/2025).
Titik api dilaporkan berada pada empat gampong berbeda yang tersebar di Kecamatan Johan Pahlawan dan Kecamatan Meureubo.
Sebelumnya, karhutla juga sempat terjadi di Woyla.
Titik api pertama kali terdeteksi di Gampong Lapang, Jalan Ujong
Beurasok, Kecamạtan Johan Pahlawan.
Asap tebal yang muncul dari karhutla ini sempat mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.
Tidak berselang lama, kebakaran juga terjadi di Gampong Seuneubok, tepatnya pukul 13.00 WIB.
Disusul kemudian, karhutla muncul di Gampong Gampa, sekitar pukul 14.20 WIB.
Belum reda, api juga terpantau di area perkebunan sawit milik warga di Gampong Pasi Aceh Baroh, Kecamatan Meureubo.
BPBD lantas mengerahkan dua unit armada dari Mako BPBD, satu unit dari Pos Meureubo, dan satu kendaraan operasional D-Max.
"Di beberapa lokasi, titik api sangat dekat dengan permukiman warga, sehingga berisiko tinggi jika tidak segera ditangani," ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah, Selasa (1/7/2025).
Proses pemadaman melibatkan personel gabungan, dari BPBD Aceh Barat,
Damkar Regu I Mako BPBD, Damkar Pos Meureubo, TNI, Polri, serta warga sekitar.
Disebutkan Teuku Ronal, bahwa hingga pukul 15.00 WIB, tiga dari empat titik api berhasil dipadamkan.
Yakni di Gampong Seuneubok, Gampong Lapang, dan Gampong Gampa.
Sementara itu, api di Gampong Pasi Aceh Baroh, Kecamatan Meureubo masih dalam proses penanganan hingga sorenya.
Petugas masih berupaya melakukan pendinginan dan pemadaman secara menyeluruh di lokasi tersebut.
Sedangkan luas lahan yang terbakar, masing-masing di Gampong Lapang sekitar 0,5 hektare, Gampong Seuneubok 0,4 hektare, dan Gampong Gampa 0,3 hektare.
“Sedangkan di Gampong Pasi Aceh Baroh masih dalam proses pendataan,” beber dia.
Ia juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan selama musim kemaraų ini.
Terutama karena angin kencang dapat mempercepat penyebaran api.
"Kami minta masyarakat segera melapor jika melihat titik api atau aktivitas mencurigakan yang berpotensi memicu kebakaran," pesannya.
Sementara itu, pemadaman di lokasi terakhir masih terus dilakukan hingga sore hari.
Pemkab Aceh Barat juga telah menyiapkan petugas di beberapa titik rawan guna mencegah perluasan kebakaran.(*)
Tevam Terpilih Jadi Tendik Teladan Berintegritas di STAIN Meulaboh |
![]() |
---|
MAN 1 Aceh Barat Bakal Pelajari 3 Bahasa Asing, Gandeng UPT Pusat Bahasa UIN Ar-Raniry Banda Aceh |
![]() |
---|
Sidang Putusan Anggota DPRA Mawardi Basyah Ditunda |
![]() |
---|
TASTAFI–ISAD Aceh Barat Gelar Pengajian Perdana Fiqh Medsos di Parkside Meuligoe Hotel |
![]() |
---|
Musyawarah belum Tuntas, Hakim Tunda Vonis Anggota DPRA Tgk Mawardi Basyah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.