Pidie
BPMP Aceh Kampanye Wajib Belajar 13 Tahun ke Pidie, Disdik Siap Dukung
Tujuannya untuk mengampanyekan soal wajib belajar 13 tahun dan membangun kesadaran masyarakat betapa pentingnya pendidikan PAUD.
Tujuannya untuk mengampanyekan soal wajib belajar 13 tahun dan membangun kesadaran masyarakat betapa pentingnya pendidikan PAUD.
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Aceh Dr. Muhammad Anis S.Si., M.Si berkunjung ke Pidie, Jumat (4/7/20225).
Tujuannya untuk mengampanyekan soal wajib belajar 13 tahun dan membangun kesadaran masyarakat betapa pentingnya pendidikan PAUD.
Kunjungan Kepala BPMP juga didampingi stafnya, Ita Warliani, S.Pd., M.Ed jabbatan Widyaprada Ahlmi Madya,Tim Kerja PAUD.
Di Pidie diterima Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie, Yusmadi MPd bersama pada kepala bidang dan staf lainnya di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie.
Pada kesempatan itu, Anis meminta kepada seluruh jajaran agar memantau Data Dapodik harus sesuai dengan fakta di lapangan.
"Program prioritas wajib belajar 13 tahun, 1 tahun sebelum SD. Masih minim minat sekolah di PAUD sehingga masyarakat memilih menyekolahkan anak langsung masuk SD. Maka itu "lubang" yang harus kita penuhi sebelumnya. Mari kita kampanyekan pentingnya pendidikan PAUD.
Kampanye ini bagaimana membangun kesadaran masyarakat. Betapa pentingnya pendidikan PAUD. Maka itu untuk kegiatan ini melibatkan Bunda PAUD," katanya.
Dikatakan, titik awal memulainya adalah di Posyandu. "Titik paling rendah tugas ini bukan saja tugas dinas pendidikan tapi juga instansi terkait lainnya Dinas Perpustakaan, DP3AKB hingga Dinas Sosial," katanya.
Semisal ia mencontohkan pelayanan di Posyandu bisa disertakan dengan pendidikan anak usia dini dengan menyediakan lokasi dengan tempat bermain anak, kemudian menyediakan buku gambar bisa dilihat0lihat si anak, buku mewarnai dan lainnya dibutuhkan anak.
Sementara itu di sisi lain dikatakan saat ini seluruh Aceh jumlah PAUD masih rendah dibandingkan jumlah desa.
Sebelumnya dikatakan seharusnya jumlahnya satu desa satu PAUD. Sekolah PAUD masih jauh, jumlah desa di seluruh Aceh sekira 6.500 dan jumlah PAUD masih kurang 2.500 artinya masih kurang.
Selain itu masih rendahnya kesadaran masyarakat. "Ada asumsi masyarakat usia sekolah dimulai dari SD padahal sekarang akan berlaku diawali dari PAUD. Ada kesiapan si anak saat masuk SD," katanya.
Disdik siap dukung
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie, Yusmadi MPd menyampaikan rasa terimakasih atas kunjungan kepala BPMP dan stafnya ke Disdik Pidie.
Pihaknya sangat mendukung program pemerintah tersebut terkait wajib belajar 13 tahun bakal dijalankan.
Di Pidie saat ini terdapat 279 SD dan 79 SMP sedangkan PAUD diperkirakan hampir merata di seluruh Pidie.
Kapala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie, Yusmadi menyampaikan bakal menerapkan pendidikan wajib belajar 13 tahun. Di Pidie saat ini terdapat 730 gampong. Jumlah PAUD hampir memadai di seluruh Pidie, ada 59 PAUD berstatus negeri.
"Kita dorong masyarakat terutama di gampong untuk mendukung pendidikan anak di PAUD. Kendala jumlah guru dan fasilitas lainnya dikoordinasi dengan pemerintah setempat," pungkasnya.
(*)
| Masyarakat Beri Respon Positif RSUD TCD Bakal Miliki Ruang ICCU Jantung |
|
|---|
| Merah Putih Berkibar di Gunung Apui, Ini Pesan Tim Ekspedisi Pidie Adventure ke Masyarakat |
|
|---|
| Lapas Perempuan Sigli Geledah Blok Hunian Warga Binaan, Perketat Keamanan |
|
|---|
| Ruang ICU Jantung RSUD TCD Ditargetkan Selesai Pertengahan Desember 2025 |
|
|---|
| Wakil Bupati Pidie Minta Seluruh PPPK Tanam Pohon Melinjo |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.