Pohon Nira di Lembah Sabil Dilalap Api Jelang Jumat, BPBK Abdya Kerahkan 1 Damkar Lakukan Pemadaman 

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Personel Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Barat Daya (Abdya) bergerak cepat memadamkan api yang melalap satu batang pohon nira di Dusun Hilir, Gampong Cot Bak U, Kecamatan Lembah Sabil pada Jumat (4/7/2025) siang sekitar pukul 12.00 WIB.

Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Kebakaran pada BPBK Abdya, Nanda Hikmah Fajri kepada Serambinews.com, Jumat (4/7/2025), mengatakan, peristiwa kebakaran pohon nira tersebut awalnya diketahui oleh piket Pos Damkar Manggeng.

"Setelah mendapatkan informasi itu, personel langsung menuju ke lokasi untuk memadamkan api," ucap Nanda.

Pohon nira yang terbakar itu, sebut Nanda, berada di samping Kantor Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat.

"Jika tidak segera dilakukan penanganan, maka dampaknya semakin melebar, apalagi sekarang sedang musim kemarau," ujarnya.

Untuk melakukan pemadaman api, sebut Nanda, pihaknya menerjunkan satu unit armada Damkar dari Pos Manggeng.

Setelah dilakukan berbagai upaya, beber Nanda, api berhasil dipadamkan dan dilakukan pendinginan pada pukul 12.30 WIB.

"Dampak dari kejadian itu, satu batang pohon nira hangus terbakar. Untuk penyebabnya, hingga kini belum diketahui," ujarnya.

Nanda mengingatkan, warga Abdya agar tidak membakar hutan dan lahan di tengah cuaca panas dan musim kemarau.

"Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), BPBK telah menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan petugas pemadam untuk memantau setiap perkembangan di lapangan," ujar Nazaruddin.

Bahkan, katanya, jika terjadi karhutla, pihaknya telah siap siaga untuk memberikan upaya penanggulangan. 

Namun, tutur Nanda, yang paling penting adalah masyarakat secara bersama-sama ikut dalam menjaga lingkungan masing-masing agar karhutla dapat diantisipasi sejak dini.

"BPBK Abdya termasuk di dalamnya TRC juga petugas pemadam telah siap dan siaga menghadapi cuaca panas ini," pungkas Nanda.(*)