Berita Aceh Selatan

Warga Trumon, Aceh Selatan Ramai-ramai Datangi Kios Pupuk Subsidi, Minta Harga Pupuk Diturunkan

Informasi dihimpun Serambinews.com, Jum'at (4/7/2025) sejumlah warga dari Gampong Panton Bili, Sigleng, Kuta Baro, Padang Harapan dan Ujong Tanoh...

|
Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Nurul Hayati
For serambinews.com
Sejumlah warga dari Gampong Panton Bili, Sigleng, Kuta Baro, Padang Harapan dan Ujong Tanoh mendatangi kios pupuk di Gampong Sigleng, Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan, Jumat (4/7/2025). 

Informasi dihimpun Serambinews.com, Jum'at (4/7/2025) sejumlah warga dari Gampong Panton Bili, Sigleng, Kuta Baro, Padang Harapan dan Ujong Tanoh mendatangi kios pupuk dan meminta harga pupuk subsidi diturunkan. 

Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan 

SERAMBINEWS.COM,TAPAKTUAN - Sejumlah warga Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan mendatangi kios pengecer pupuk subsidi UD Rizki Harapan di Gampong Sigleng, Kecamatan setempat.

Informasi dihimpun Serambinews.com, Jum'at (4/7/2025) sejumlah warga dari Gampong Panton Bili, Sigleng, Kuta Baro, Padang Harapan dan Ujong Tanoh mendatangi kios pupuk dan meminta harga pupuk subsidi diturunkan. 

Keuchik Ujung Tanah yang juga ketua Forum Keuchik Trumon Saiful Arif mengatakan bahwa berdasarkan keresahan terkait mahalnya harga pupuk subsidi selama ini, pihaknya bersama masyarakat mendatangi kios pupuk pengecer di Desa Sigleng. 

"Harga pupuk subsidi yang dijual kepada petani di laporan tinggi yakni pupuk urea Rp 145 ribu per sak," kata Saipul. 

Berdasarkan hasil negosiasi dan mediasi antara masyarakat dengan pihak kios pengecer pupuk subsidi, kata Saipul, mereka pihak kios pupuk tidak mau menurunkan harga. 

"Kami berharap kepada pihak berwajib tolong diproses secepatnya," ungkap Saipul. 

Ia mengatakan bahwa praktek ini diduga sudah bertahun-tahun, kalau nanti praktek itu terkendala dengan hukum agar izinnya di cabut. 

"Kalau nanti praktek itu terkendala dengan hukum, kami berharap agar izin (kios pupuk) dicabut," pungkasnya. 

Baca juga: Jangan Dibuang, Kisah Dosen Unsam & Petani di Galus Sulap Ampas Kopi & Nasi Basi Jadi Pupuk Organik

Sementara itu, Tokoh Masyarakat Trumon Teuku Heru Ajay meminta agar pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan harga pupuk subsidi ini agar tidak ada masyarakat yang dirugikan. 

"Kami berharap tidak ada peningkatan harga pupuk subsidi dan juga tidak ada kelangkaan pupuk," kata Heru. 

Heru mengatakan bahwa Harga Enceran Tertinggi (HET) pupuk subsidi yang telah ditetapkan pemerintah yakni, pupuk urea Rp 2.250 per kg.

Sedangkan yang dijual di kios pupuk subsidi di Gampong Sigleng ini Rp 2.900 per kg atau Rp 145 ribu per sak ukuran 50 kg. 

"Tentu hal ini sangat jauh selisihnya, bagi petani harga pupuk murah itu sangat berarti," pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Pemilik Kios Pupuk Subsidi UD Rizki Harapan, Nurdin saat dikonfirmasi Serambinews.com belum memberikan keterangan terkait harga pupuk subsidi itu.(*)

Baca juga: Harga Pupuk Subsidi Diduga Dijual di Atas HET, Tim Pengawas Pupuk Segera Ambil Langkah Tegas

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved