Berita Viral

Kekayaan dan Kedermawanan Haji Her, Tabur Uang di Pamekasan dan Sumbang Untuk Palestina Rp350 Juta 

Dalam acara tersebut, ia menaburkan uang kepada peserta pawai yang melintas di depan rumahnya, sebagai bentuk syukur dan partisipasi dalam semarak per

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Amirullah
Tribun Jatim
Haji Her kembali menjadi sorotan atas sikap dermawannya dalam perayaan Muharam. 

Sebelumnya, pada Juli 2023, Haji Her juga sempat menjadi sorotan publik karena membeli mobil bekas yang pernah digunakan Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Kendaraan tersebut adalah Kia Enterprise V6 dengan pelat nomor B 1 KIA, yang dibelinya dengan harga mencapai Rp350 juta.

"Harganya Rp350 juta, hampir Rp400 juta lah sama komisinya," ungkap Haji Her, Sabtu (29/7/2023).

Baca juga: Sosok Rayyan, Bocah Menari di Ujung Sampan Pacu Jalur yang Viral, Jogetnya Diparodikan Seluruh Dunia

Ia juga mengungkapkan bahwa sebelumnya sudah pernah mengajukan penawaran untuk membeli mobil tersebut.

Namun, pada saat itu, pemiliknya belum bersedia menjualnya.

Haji Her menuturkan bahwa mobil bekas kepresidenan tersebut akhirnya bisa ia miliki setelah penawaran keduanya diterima oleh pemilik sebelumnya.

"Tawaran kedua baru dijual oleh pemiliknya," kata dia.

Karena kekagumannya terhadap sosok Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Haji Her menegaskan bahwa mobil itu tidak akan ia lepas, meskipun ada yang menawar dengan harga tinggi.

"Ini mobil satu-satunya di Indonesia. Kalau rencana memang tidak mau dijual lagi," ujarnya.

Baca juga: Rekam Jejaknya Ade Armando Jabat Komisaris PLN Nusantara Power, Sosok Kontroversial

Haji Her menegaskan bahwa dirinya tidak berniat menjual mobil bekas kepresidenan milik Gus Dur yang ia beli, meskipun sempat ada tawaran fantastis.

"Meski ada yang nawar Rp4 miliar, tidak saya kasih," tegasnya.

Dalam pernyataannya, Haji Her juga membahas perusahaannya, PT Bawang Mas Grup, yang bergerak di sektor tembakau.

 Ia mengklaim bahwa perusahaannya merupakan pihak yang menimbun seluruh tembakau di Indonesia.

Dia bahkan menyebut dirinya sebagai pengusaha penimbun tembakau terbesar di Tanah Air.

"Pasti seluruh pabrikan mesti ngerti ke kita. Jadi saya paham betul apa itu permasalahan tembakau," kata Haji Her, Kamis (6/6/2024).

Baca juga: Bangun Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi, Prabowo Akan Bentuk Tim Khusus

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved