Berita Pide

Malam Kelam di Balik Layar MiChat, Dua Remaja di Pidie Aceh Berujung Zina di Mobil Bergorden

Di dalam mobil tersebut, sudah ada seorang wanita berinisial WD yang duduk di kursi tengah, serta MI yang bertindak sebagai sopir.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
ILUSTRASI VIA SURYA.CO.ID
BERZINA DI MOBIL - Dua orang di Kabupaten Pidie tertangkap setelah janjian lewat MiChat yang berujung melakukan zina di dalam mobil. 

Malam Kelam di Balik Layar MiChat, Dua Remaja di Pidie Aceh Berujung Zina di Mobil Bergorden

SERAMBINEWS.COM, SIGLI – Aplikasi hijau atau dikenal dengan aplikasi MiChat telah banyak disalahgunakan oleh sejumlah orang.

Aplikasi yang diperuntukan sebagai sarana bertukar pesan, namun banyak digunakan sebagai tempat untuk melakukan transaksi haram.

Kali ini, dua orang di Kabupaten Pidie tertangkap setelah janjian lewat MiChat yang berujung melakukan zina di dalam mobil.

Mereka adalah RF, laki-laki yang masih berusia 18 tahun. Sedangkan wanitanya adalah WD, berusia 21 tahun.

Pukul menjukkan 23.30 WIB, RF yang sendirian membuka aplikasi MiChat, hingga mendapat pesan dari sebuah akun yang menawarkan layanan seks komersial dengan tarif “ST 800, semi 600”.

RF kemudian menawar tarif tersebut dan bertanya, “200 bisa gak?”, yang kemudian disanggupi oleh akun tersebut. 

Tak lama berselang, sekitar pukul 00.15 WIB dini hari, RF dijemput menggunakan mobil Daihatsu Xenia putih yang bagian tengahnya telah dipasangi gorden.

Di dalam mobil tersebut, sudah ada seorang wanita berinisial WD yang duduk di kursi tengah, serta MI yang bertindak sebagai sopir.

Setibanya di mobil, RF langsung menyerahkan uang sebesar Rp200.000 yang kemudian diberikan kepada MI. 

Setelah itu, RF dan WD melakukan hubungan layaknya suami istri di dalam mobil yang tetap berjalan, dikemudikan oleh MI.

Usai melakukan hubungan tersebut, RF diantar kembali ke lokasi penjemputan semula.

Namun, pada dini hari yang sama sekitar pukul 01.45 WIB, WD meminta MI untuk kembali menjemputnya bersama seorang pria di depan Rumah Sakit Tgk Chik Ditiro, Kota Sigli. 

Saat mobil datang, ternyata yang muncul adalah petugas kepolisian yang langsung menangkap WD dan membawanya ke Polres Pidie untuk diperiksa lebih lanjut.

Tak berhenti di situ, pada malam harinya, sekitar pukul 20.00 WIB, RF juga diamankan oleh polisi di terminal bus.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved