Berita Aceh Besar
BMKG Sebut 70 Persen Wilayah Aceh Masih Musim Kemarau, Warga Diminta Waspada Potensi Kekeringan
Karenanya, ia menggimbau masyarakat agar waspada akan potensi kekeringan. Selain itu, ia juga meminta agar masyarakat untuk menghindari membakar...
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
Karenanya, ia menggimbau masyarakat agar waspada akan potensi kekeringan. Selain itu, ia juga meminta agar masyarakat untuk menghindari membakar sampah secara sembarangan.
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofikasi (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda mencatat meski beberapa wilayah di Aceh kini dilanda hujan dengan intensitas lebat.
Saat ini, sebagian besar wilayah Aceh atau sekitar 70 persen masih berada pada musim kemarau.
Forecaster on Duty BMKG SIM, Fitriana Nur, mengatakan, bahwa sekitar 70 persen zona musim di Aceh masih berada pada musim kemarau.
Peningkatan curah hujan diperkirakan terjadi pada Agustus 2025.
“Saat ini Sebagian besar wilayah Aceh masih berada pada musim kemarau, serta prakiraan curah hujan hingga Juli 2025 juga masih didominasi pada kategori rendah,” kata Fitri, Selasa (8/7/2025).
Karenanya, ia menggimbau masyarakat agar waspada akan potensi kekeringan.
Selain itu, ia juga meminta agar masyarakat untuk menghindari membakar sampah secara sembarangan.
“Juga hindari membuka lahan dengan cara dibakar karena dapat memicu karhutla,” jelasnya.

Baca juga: Masuki Musim Kemarau, Masyarakat Sabang Diminta Waspadai Risiko Kebakaran Lahan
Meski potensi kemarau masih mendominasi wilayah Aceh, beberapa kabupaten/kota di Aceh juga berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Wilayah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai dengan kilat/petir dan angin kencang adalah wilayah Aceh Singkil, Aceh Selatan, Subulussalam, dan Simeulue.
Sedangkan untuk wilayah Sabang, Banda Aceh dan Aceh Besar juga berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan-sedang yang dapat disertai dengan angin kencang.
Hal ini diakibatkan, karena sedang aktifnya gelombang Rossby Ekuatorial di wilayah Aceh.
“Hingga saat ini kondisi curah hujan masih terpantau aman. Namun, apabila kondisi hujan masih terus berlangsung dalam durasi yang lama, maka dapat berpotensi untuk berstatus waspada banjir, karena berdasarkan analisis citra satelit dan radar, kondisi hujan tersebut lebih bersifat lokal,” pungkasnya. (*)
Baca juga: Hati-hati! Sabang Masuki Fase Musim Kemarau, Intensitas Hujan Turun, BMKG Ingatkan Potensi Karhutla
Lagi, 2 Terpidana Korupsi Puskesmas Lamtamot Dijebloskan ke Lapas Lambaro |
![]() |
---|
Bekas Bengkel Motor Berkonstruksi Kayu di Kuta Cot Glie Aceh Besar Ludes Terbakar |
![]() |
---|
PDAM Tirta Mountala Aceh Besar Diminta Cari Modal Swasta |
![]() |
---|
Yahwa Ingatkan Guru Ikhlas Mengajar, Banyak Tokoh Besar Lahir dari Desa |
![]() |
---|
70 Pengendara Ditilang Selama Operasi Patuh Seulawah 2025 di Aceh Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.