Berita Aceh Selatan

Harga Pupuk Subsidi di Trumon Aceh Selatan Sudah Sesuai Harga Enceran Tertinggi 

Harga pupuk subsidi di kios pengencer di Desa Sigleng Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan sudah kembali sesuai dengan Harga Enceran Tertinggi

Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
PUPUK - Distributor PT Karya Pantai Selatan, kios penyalur dan masyarakat usai diskusi bersama di rumah tokoh masyarakat Trumon, Kecamatan Trumon, Aceh Selatan, Senin (7/8/2025) 

Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan 

SERAMBINEWS.COM,TAPAKTUAN - Harga pupuk subsidi di kios pengencer di Desa Sigleng Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan sudah kembali sesuai dengan Harga Enceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

“Kemarin pihak Distributor PT Karya Pantai Selatan, kios penyalur dan masyarakat duduk bersama. Setelah duduk dan diskusi bersama, Alhamdulillah sudah sepakat berarti harga diturunkan sesuai dengan HET yang telah ditetapkan pemerintah,” kata Tokoh Masyarakat Trumon, Teuku Heru Ajay, Selasa (8/8/205).

Heru juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang sudah mengambil langkah dan berjuang bersama-sama agar persoalan ini selesai dengan baik.

Baca juga: Warga Trumon, Aceh Selatan Ramai-ramai Datangi Kios Pupuk Subsidi, Minta Harga Pupuk Diturunkan

“Kami juga mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah memperjuangkan untuk petani khususnya Trumon dan umumnya Aceh Selatan,” kata Heru.

Ia mengatakan bahwa hari ini petani merasakan dampak dari apa yang sudah diperjuangkan, karena harga pupuk dari tinggi sekarang menjadi turun sesuai HET.

Pada kesempatan itu, tokoh masyarakat Trumon itu berharap kepada pemerintah daerah agar jangan ada kelangkaan pupuk.

“Kami berharap jangan sempat ada kelangkaan pupuk di daerah kami,”pungkasnya.

Warga datangi kios pengencer

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah warga Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan mendatangi kios pengecer pupuk subsidi UD Rizki Harapan di Gampong Sigleng, Kecamatan setempat.

Informasi dihimpun Serambinews.com, Jum'at (4/7/2025) sejumlah warga dari Gampong Panton Bili, Sigleng, Kuta Baro, Padang Harapan dan Ujong Tanoh mendatangi kios pupuk dan meminta harga pupuk subsidi diturunkan. 

Keuchik Ujung Tanah yang juga ketua Forum Keuchik Trumon Saiful Arif mengatakan bahwa berdasarkan keresahan terkait mahalnya harga pupuk subsidi selama ini, pihaknya bersama masyarakat mendatangi kios pupuk pengecer di Desa Sigleng. 

"Harga pupuk subsidi yang dijual kepada petani di laporan tinggi yakni pupuk urea Rp 145 ribu per sak," kata Saipul. 

Berdasarkan hasil negosiasi dan mediasi antara masyarakat dengan pihak kios pengecer pupuk subsidi, kata Saipul, mereka pihak kios pupuk tidak mau menurunkan harga. 

"Kami berharap kepada pihak berwajib tolong diproses secepatnya," ungkap Saipul. 

Baca juga: Jangan Dibuang, Kisah Dosen Unsam & Petani di Galus Sulap Ampas Kopi & Nasi Basi Jadi Pupuk Organik

Ia mengatakan bahwa praktek ini diduga sudah bertahun-tahun, kalau nanti praktek itu terkendala dengan hukum agar izinnya di cabut. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved