Breaking News

Berita Viral

Keimita Ayuni Gagal Masuk SMPN Padahal Punya Nilai Bagus, Gegara Anak Pemulung Jadi Tak Dilirik?

“Aku baru saja lulus sekolah dasar dan aku bermimpi bisa melanjutkan ke SMP Negeri di Bantargebang. Nilai saya bagus kok, hanya orang tuanya hanya jad

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Eddy Fitriadi
BANGKA POST
TAK LOLOS SMPB - Keimita Ayuni Putri Aiman (12), siswi berprestasi asal Bekasi tak lolos seleksi masuk SMP Negeri pada SPMB di Bekasi padahal ia peringkat 1. 

Keimita Ayuni Gagal Masuk SMPN Padahal Punya Nilai Bagus, Gegara Anak Pemulung Jadi Tak Dilirik?

SERAMBINEWS.COM-Sebuah video viral memperlihatkan momen haru seorang siswi SD di Bantargebang, Kota Bekasi, yang menyampaikan kekecewaannya karena tidak lolos masuk ke SMP Negeri.

Bukan karena nilai akademiknya yang rendah, melainkan diduga karena latar belakang keluarganya yang berprofesi sebagai pemulung.

Siswi bernama Keimita Ayuni Putri Aiman itu mengungkapkan perasaannya melalui secarik kertas bertuliskan curahan hatinya.

 Ia membacakan tulisan tersebut dengan mengenakan seragam SD, membuat video itu menyita perhatian warganet dan menuai simpati.

Video yang merekam momen mengharukan ini diambil di tengah tumpukan sampah yang dibungkus plastik, mencerminkan kondisi kehidupan Keimita yang serba terbatas.

Dalam suasana yang penuh kesederhanaan itu, Keimita mengutarakan impiannya untuk bisa bersekolah di SMP Negeri kawasan Bantargebang.

Baca juga: Dedi Mulyadi Bantu Bocah yang Digugat Kakek dan Nenek Kandung, Sengketa Warisan Usai Ayah Meninggal

“Aku baru saja lulus sekolah dasar dan aku bermimpi bisa melanjutkan ke SMP Negeri di Bantargebang. Nilai saya bagus kok, hanya orang tuanya hanya jadi pemulung di sini,” ucap Keimita dalam video yang kini banyak dibagikan di media sosial.

Sayangnya, harapan Keimita untuk diterima di sekolah negeri tersebut tak tercapai.

 Ia tidak lolos seleksi, dan hal itu membuatnya merasa sangat kecewa serta bersalah kepada orangtuanya.

“Dan apa yang aku alami sekarang, aku gagal masuk sekolah negeri. Saya minta maaf ya pak, saya minta maaf ya bu, saya gak bisa masuk sekolah negeri,” ujarnya dengan suara pelan, menggambarkan kesedihan yang mendalam.

Video curhat Keimita yang menyentuh hati itu akhirnya mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

 Melalui akun TikTok miliknya, Dedi menyampaikan bahwa ia telah menerima banyak laporan terkait anak-anak yang gagal masuk sekolah negeri, termasuk kasus yang menimpa Keimita.

Baca juga: Dedi Mulyadi Sebut Keponakannya Honorer, Gajinya Kalah Jauh Dibanding Hasil Dia Jualan Bala-bala

“Hari ini saya juga dapat berita lagi di Bantargebang, Bekasi, seorang anak gagal diterima di SMP Negeri,” ujar Dedi pada Minggu (6/7/2025) dikutip via Kompas.com (8/7/2025).

Meskipun belum mengetahui secara rinci penyebab Keimita tidak diterima di sekolah negeri karena video tersebut tidak menjelaskan secara lengkap, Dedi menegaskan pentingnya pemenuhan hak pendidikan bagi setiap anak.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved